WAWAINEWS.ID — Warga di Kabupaten Polewali Mandar mendadak geger setelah seekor anak kambing lahir dengan satu mata besar di tengah dahi. Kejadian itu bukan bagian dari film horor Netflix, tapi nyata terjadi di Dusun Pangesoran, Desa Gattungan, Kecamatan Campalagian, Sabtu (11/10/2025) sore.
Kambing jantan mungil itu hanya sempat hidup sekitar satu jam sebelum akhirnya mati mungkin karena lelah jadi bahan perbincangan seisi kampung.
“Takut, karena kita baru pertama kali melihat kambing seperti itu,” kata pemilik kambing, Sadaria, sambil mengaku masih bingung antara heran dan takut.
Warga yang melihat langsung refleks mengucap istighfar massal dan memberi julukan spontan: “Kambing Dajjal!”
Beberapa bahkan merekamnya dengan kamera HP, tentu demi “bukti” untuk dibagikan ke grup keluarga dan status WhatsApp.
Sains Bicara, Tapi Netizen Lebih Percaya Akhir Zaman
Fenomena kambing bermata satu ini dikenal dalam dunia biologi sebagai cyclopia, yaitu cacat genetik langka akibat gangguan perkembangan embrio.
Namun, teori ilmiah itu kalah cepat dibanding teori warga dan netizen yang langsung menuding tanda kiamat.
Kepala kambing tampak lonjong, dengan satu mata besar menonjol di tengah dahi, dan lidah menjulur keluar seperti habis selfie gagal.
Jika lahir di Hollywood, mungkin sudah dapat kontrak jadi karakter baru di Star Wars. Tapi karena lahir di Polman, nasibnya berakhir di kuburan belakang rumah.
“Sudah lama saya beternak kambing, baru sekarang ada yang begini. Sudah dikubur itu kambing,” ujar Sadaria, menutup kisah surreal di peternakannya sebagaimana dikutip Wawai News, Senin 13 Oktober 2025.
Kambingnya Mati, Tapi Ceritanya Hidup di Grup WhatsApp
Meski jasadnya telah dikubur, “kambing dajjal” ini terus hidup di dunia maya. Di TikTok dan Facebook, warga menulis teori spiritual mulai dari “peringatan langit” sampai “makhluk kiriman zaman akhir.”
Padahal, kalau Dajjal benar mau datang, kecil kemungkinan ia repot lahir di kandang kambing kampung.
Fenomena kambing bermata satu ini bukanlah tanda kiamat, tapi tanda kita masih butuh literasi sains dasar.
Karena di negeri ini, kalau ada kejadian aneh, yang pertama dipanggil bukan ahli biologi, tapi ustaz, wartawan, dan admin grup RT.
Dan sebelum sempat diuji di laboratorium, fotonya sudah masuk for your page TikTok lengkap dengan caption: “Astaghfirullah, ini nyata ga guys?”.***
