OpiniPolitik

Anis, PKB dan Balas Jasa Politik?

×

Anis, PKB dan Balas Jasa Politik?

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan
Anies Baswedan

PKB memang diuntungkan pada pada pileg 2024 yang lalu. Perolehan suara PKB mengalami kenaikan di Jawa Barat dan DKJ. Akan tetapi Anis Baswedan belum melaksanakan bagiannya. Menggelar karpet untuk PKB. Kinilah saatnya bagian itu diperankan.

Muslim Jakarta dikenal religius. Tradisi fiqh dan tasauf-nya mirip NU. Akan tetapi secara politik tidak banyak berafiliasi ke NU ataupun PKB.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pada era orba, PPP menang di Jakarta. Religiusitas masyarakatnya memantul ke dalam politik. Militansi politik ke-islamannya sangat tinggi.

Pada era reformasi, ceruk-ceruk massa PPP Jakarta “diserobot” PKS. Manajemen politik PPP kalah modern dari PKS. Maka elektoral basis massa muslim Jakarta berteduh di PKS. Walau secara kultural keagamaan, terdapat perbedaan dengan PKS.

BACA JUGA :  Pengurus Golkar Lamsel Minta Sebelas PK yang Membangkang, Dipecat

Tradisi mayoritas muslim Jakarta mirip warga NU. Beda dengan PKS yang tradisi keagamaan maupun idiologi politiknya bercirak Ikhwanul Muslimin Mesir.

Pilgub 2024 inilah saatnya Anis Baswedan menggelar karpet merah untuk PKB. Agar PKB bisa menyatu dan diterima oleh simpul-simpul ummat Islam Jakarta.

Bagi PKB, saatnya menjemput “saudara-saudara”-nya yang dahulu dirawat PPP akan tetapi kini terpaksa berteduh di PKS. Ketika PPP mengalami masa surut.

Koalisi dengan PDIP dan PKB sama-sama tidak menguntungkan bagi PKS. Ia akan di(ter)erosi pengaruhnya oleh dua partai itu.

Mampukah Anis Baswedan mempertahanan elektoralnya ketika ditinggalkan PKS di Jakarta?. Sementara ketika koalisi dengan PDIP dan PKB, PKS harus puas dengan peran secondary. Di kandangnya sendiri.

BACA JUGA :  Memori Pembangunan Serba Pancasila

Waktu akan menjawabnya. Kita akan menyaksikan manuver para kontestan pilgub DKJ. Mungkin lebih seru dibanding pilpres 2024.

ARS (rohmanfth@gmail.com), Jaksel, 20-06-2024