WAWAINEWS – Lelaki paruh baya di Sukoharjo 1, Pringsewu, Provinsi Lampung, langsung berlari memeluk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Momen mengharukan itu terjadi pada Jumat (21/1/2022), antara Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah bertemu dengan saudara lamanya yang telah lama transmigrasi di Pringsewu.
Adalah Bambang Iriyanto, saudara Ganjar Pranowo. Bambang merupakan saudara sepupu Ganjar, saat di Tawangmangu tinggal dan merawat Ganjar kecil.
Namun sejak transmigrasi ke Pringsewu Lampung, Bambang tak pernah bertemu Ganjar hingga puluhan tahun.
“Ya Allah Gusti, tekan omah ku tenan iki (sampai rumah saya benar ini). Maturnuwun gusti (terimakasih Tuhan),” kata Bambang sambil memeluk Ganjar.
Bambang kemudian merangkul Ganjar dan membawanya masuk ke rumahnya. Di dalam rumah, istri Bambang dan anak-anaknya sudah menyambut kedatangan Ganjar bersama istri tercinta, Siti Atikoh.
“Iki bojoku, iki anak-anakku (ini istri saya, ini anak-anak saya),” kata Bambang mengenalkan keluarganya pada Ganjar.
Pertemuan saudara yang sudah terpisah lama itu cukup mengharu biru.
Bambang nampak semangat menelpon beberapa saudara karena bangga didatangi Ganjar.
“Iki Ganjar ning omahku mbak (ini Ganjar ke rumah saya),” ucap Bambang sambil videocall dengan seseorang.
Ternyata, yang ditelpon Bambang adalah Sri Kaptini, kakak kandung Bambang yang juga momong Ganjar sejak kecil. Sri juga ternyata tinggal di Lampung, tepatnya di Way Laga, Sukabumi Bandar Lampung.
“Lho aku yo ning Bandar Lampung lho mbak. Mengko tak dolan ya (nanti saya main ya),” kata Ganjar di video call itu.
Benar saja, malam setelah acaranya selesai, Ganjar menuju rumah Sri. Saat Ganjar datang, Sri yang sudah berusia 77 tahun itu langsung memeluk Ganjar dengan erat dan menangis sesegukan.
“Owalah dek, ya Allah,” ucap Sri sambil menangis dan terus memeluk Ganjar.
Ganjar nampak gayeng ngobrol bersama dua sepupu yang merawatnya sejak kecil itu.
Kenangan-kenangan semasa dulu tinggal bersama di Tawangmangu dan Kutoharjo muncul kembali. Mereka bernostalgia, mengenang cerita-cerita lama.
“Bapaknya Ganjar ini adik bapak saya, jadi dekat sekali. Saya itu ikut keluarga bapaknya Ganjar itu sejak Ganjar belum lahir. Jadi saya tahu betul karena ya saya yang ngemong dulu, dari baru lahir sampai besar,” cerita Sri.