Scroll untuk baca artikel
Opini

Saat Luhut Tak Ada di Surga

×

Saat Luhut Tak Ada di Surga

Sebarkan artikel ini
Yusuf Blegur
Yusuf Blegur

Disampaikan Oleh: Yusuf Blegur

WAWAINEWS – Maradona dan Messi mampu mengangkat prestasi sepak bola klub dan negaranya. Fenomena Kekuatan individu yang mampu memotivasi dan menggerakan kemampuan tim secara optimal hingga ke puncak pentas dunia.

Scroll untuk baca artikel

Di Indonesia ada LBP yang seorang diri juga bisa menjadi representasi negara bahkan dalam segala urusan. Masalahnya, LBP ini penuh prestasi dan kebanggaan juga ngga?. Membawa maslahat atau mudharat ngga setidaknya bagi bangsa ini?.

BACA JUGA: Mengubah Euforia Menjadi Militansi Rakyat Pada Anies

Seperti tak mau kalah dengan Lionel Messi yang seorang superstar sepakbola dengan kehebatan dan pesonanya. Luhut Binsar Panjaitan (LBP), kembali menunjukan aksi yang seolah-olah seperti superman dalam pemerintahan rezim Jokowi. Kalau Messi yang dengan skill individunya mampu mengangkat klub dan negaranya di kancah sepak bola dunia.

Messi juga mampu membuat segudang prestasi yang mengundang decak kagum dan menjadi idola sejagad raya. Selain banyak gelar juara, pemain yang dibesarkan klub Barcelona dan pemegang ban kapten timnas Argentina itu, juga banyak memecahkan rekor sepak bola pada banyak kategori.

Lain lagi dengan Luhut yang seorang menteri koordinator maritim dan investasi. Terkesan ingin menyamai rekor Messi, Luhut menjadi pejabat yang serba tahu, serba mampu dan serba bisa menyelesaikan masalah.

BACA JUGA: La Nyalla Menjebak Jokowi Atau Ikut Menjegal Anies Baswedan?

Saking banyak jabatan yang diembannya, Luhut sampai dijuluki menteri segala urusan. Dari urusan utang menjulang berdalih investasi, penanganan covid dan bisnisnya yang tak kunjung usai, pembangunan infra struktur berujung proyek mangkrak dan dijual murah, hingga kereta cepat Jakarta Bandung yang menimbulkan polemik, anjlok dan ditabrak pula.

Tak ketinggalan yang seksi dan strategis soal konstelasi pilpres yang rentan menghianati konstitusi, Luhut tak luput hadir pada ranah itu. Luhut memang pembisik dan penguasa presiden yang andal. Tak ada urusan sekecil apapun di republik ini yang tak bisa ditangani Luhut. Kalau perlu, jika gerombolan nyamuk dan lalat ingin berkumpul sembari bermusyawarah, bisa jadi Luhut akan menjadi panitia dan mengurus semua keperluannya.