Zona Bekasi

SIMAK! Inilah Alasan Warga Duren Jaya Nyatakan Dukungan untuk Tri Adhianto

×

SIMAK! Inilah Alasan Warga Duren Jaya Nyatakan Dukungan untuk Tri Adhianto

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Warga Duren Jaya, Bekasi Timur, secara spontan memberikan dukungan kepada calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Hal itu, setelah acara diskusi dan curhat bersama di Jalan Ampera Gang Dukuh, Selasa (15/10/2024).

Dalam diskusi dan curhat bertajuk “Warga Bertanya Pak Tri Menjawab” tersebut bercerita bebas berbagai isu krusial yang menjadi perhatian ditengah masyarakat, seperti sulitnya lapangan kerja, kebersihan, nasib guru honorer, hingga BPJS Ketenagakerjaan bagi tukang ojek.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Acara yang dikemas dalam bentuk dialog “Warga Bertanya, Pak Tri Menjawab” dihadiri lebih dari 100 warga yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti guru mengaji, petugas kebersihan, ojek online, pengurus Posyandu, dan Karang Taruna.

BACA JUGA :  Kota Bekasi Jadi Tuan Rumah IMAG I 2023, Tri Adhianto: Ini Jadi Pemanasan

Dalam dialog terbuka dan bebas itu, Mas Tri yang dikenal dengan tagline “Bekasi Keren,” secara langsung menjawab berbagai pertanyaan warga begitu pun mendengar keluhan warga.

“Kami sangat senang karena Pak Tri mendengarkan semua pertanyaan dan keluhan kami dengan baik,”ujar Mpok Mia (43), koordinator acara, mengungkapkan rasa puasnya terhadap respons Tri.

Ridwan (37), warga RT 05, menilai Tri sebagai sosok pemimpin yang sederhana, santun, dan peduli terhadap masyarakat.

Setelah mendengar langsung dari Tri, warga Duren Jaya sepakat memberikan dukungan penuh kepadanya sebagai calon Walikota Bekasi.

Tri, yang merasa terharu dengan dukungan spontan tersebut, menegaskan bahwa semua aspirasi warga akan dijadikan amanah jika dirinya terpilih.

BACA JUGA :  Jelang Pencoblosan, Paslon Wali Kota Metro Petahana Didiskualifikasi sebagai Calon di Pilkada 2024

Di akhir acara, Tri Adhianto diundang untuk makan bersama warga dengan nasi liwet beralaskan daun pisang.

Ia juga menunjukkan rasa hormat dengan menyuapi secara simbolis seorang lansia bernama Iroh (86), sebagai bentuk penghormatan kepada yang lebih tua.***