Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Nadiem: Dunia Tak Butuh Anak yang Jago Hafal

×

Nadiem: Dunia Tak Butuh Anak yang Jago Hafal

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, memiliki pandangan perihal Ujian Nasional hanya menuntut siswa menghafal seluruh pelajaran di ujung kenaikan kelas.

Hal ini membuat siswa stress karena harus mengcover seluruh materi pelajaran, dan hanya menyentuh aspek memori.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Untuk itu Ujian Nasional memang tidak dihapus namun diganti dengan asesmen kompetensi. Sebab dengan asesmen ini siswa tidak lagi menghafal.

Melainkan ada aspek kognitif siswa yang ditest. Kognitif yang dimaksud adalah penalaran dan pemahaman siswa atas mata pelajaran yang dimaksud.

“Dunia saat ini tidak butuh siswa yang hanya jago menghafal. Untuk itu dibutuhkan penyederhanaan ujian nasional dengan cara lain, papar Nadiem dalam RDP dengan DPR pada Kamis (12/12),

BACA JUGA :  Gaduh Lahan PAUD Pekon Sumur Tujuh, Kakon dan Penyelenggara PAUD Masih Tutupi Kebenaran, Begini Faktanya 

Ijian Nasional menurut Nadiem belum menyentuh kepada karakter siswa. Sehingga ia menilai ujian nasional hanya akan ada sampai 2020.

Setelah itu asesmen kompetisi minimum dan survei karakter‎ akan diterapkan. Hal ini juga akan mendorong kompetisi guru untuk lebih berinovasi dalam mendidik siswanya. (K/Nal)