Scroll untuk baca artikel
LampungPendidikan

Oknum Wartawan Datangi Orang Tua Alumni Minta Tunggakan Dana Komite Dilunasi

×

Oknum Wartawan Datangi Orang Tua Alumni Minta Tunggakan Dana Komite Dilunasi

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Persoalan penahan ijazah oleh SMK Negeri 1 Kota Agung Barat (Kobar) memasuki babak baru.  Orang tua Defitri, siswi alumni SMK Negeri 1 Kotaagung Barat, Makmun didatangi dua oknum wartawan yang mengaku suruhan Kepala Sekolah.

Untuk diketahui bahwa Pak Makmun, merupakan salah satu dari orang tua siswa alumni SMK Negeri 1 Kobar yang ikut memberi kuasa untuk melaporkan persoalan penahanan ijazah anaknya karena belum melunasi dana komite ke Ombudsman, Polda dan Kejati Lampung yang dikuasakan kepada Nawacita.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kedatangan kedua oknum yang diketahui berprofesi sebagai wartawan tersebut meminta agar orang tua Defitri segera melunasi tunggakan dana komite supaya ijazah atas nama Defitri bisa diberikan oleh pihak sekolah ke orang tua Defitri.

“Kemarin sore, Rino dan kawannya datang kesini, menanyakan berapa tunggakan pembayaran anak saya, saya bilang ke dia sekitar satu juta tiga ratus ribu, udah itu dia meminta agar saya melunasinya” Ujar Makmun saat menghubungi wartawan, Rabu (11/11/20).

BACA JUGA :  Supir Sekretaris PDIP Lamtim, Dianiaya OTK Mengaku Wartawan di Tulangbawang

Makmun menyampaikan bahwa Rino menawarkan agar meminjam uangnya untuk menyelesaikan tunggakan dana komite anaknya, namun hal itu di tolak olehnya dengan alasan ia tidak mampu untuk mengembalikan.

“Sayakan gak ada uang, tapi Rino menawarkan agar memakai duitnya, tapi saya tolak, karena saya merasa gak mampu untuk mengembalikan duitnya nanti” Bebernya.

Sementara, karena Rino menyampaikan kepada Makmun bahwa pihak sekolah tidak bertanggungjawab jika ijazah anaknya hilang, maka Makmun mendatangi pihak SMK Negeri 1 Kotaagung Barat, ternyata berbeda apa yang disampaikan oleh staf TU sekolah tersebut dengan penyampaian Rino.

“Rino kan bilang, kalau ijazahnya gak segera di ambil, maka pihak sekolah gak tanggung jawab, maka saya ke sekolah tadi, dan guru TU bilang, bahwa tunggakan anak saya udah beres, saya kan kaget, padahal sewaktu anak saya lulus sekolah kan, tunggakan pembayaran anak saya sekitar 1 juta 3 ratus, tapi guru TU itu bilang ke saya udah beres” Jelasnya.

BACA JUGA :  Kepsek SMAN 1 Wonosobo Tanggamus Disebut Tak Transparan Kelola Dana BOS dan Komite?

Lanjut Makmun, ” Memang betul waktu itu, anak saya kan dapat bantuan 5 ratus ribu, dan itu gak boleh diambil, karena yang ngambil kan saya, bukan anak saya, mungkin uang itu dibayarkan untuk tunggakan itu” Imbuhnya.

Tidak sampai disitu, setelah Makmun pulang dari SMK Negeri 1 Kotaagung Barat, dirinya dihubungi Rino dan meminta agar Makmun mengambil ijazah anaknya di rumah Rino, tapi Rino minta kepada Makmun agar membawa surat kuasa dan pernyataan yang pernah di tulis isterinya terkait penahanan ijazah disekolah tersebut.

“Zuhur tadi, Rino nelpon saya, nyuruh saya mengambil ijazah anak saya dirumahnya dan Rino meminta supaya surat pernyataan yang pernah ditulis agar diserahkan dengannya” Pungkasnya.

BACA JUGA :  Gempa Tektonik Terjadi di Pesawaran Dan Sekitarnya

Sebelumnya, wawainews pernah melakukan konfirmasi kepada Kepala SMK Negeri 1 Kotaagung Barat Sri Purwati Ningsih, bahwa Sri Purwati Ningsih Telah menguasakan persoalan di sekolah tersebut kepada anaknya bernama Rino.

“Konfirmasi terkait pemberitaan, sudah saya kuasakan kepada anak saya Rino, oleh karena itu, bertemu saja dengan Rino, tks wass..” Tulis Sri Purwati Ningsih melalui pesan singkat WhatsApp. Minggu (4/10/20) lalu.

Padahal Rino yang disebut sang kepala sekolah tersebut tidak ada kaitan dengan sekolah, Rino tidak memiliki kapasitas apapun disekolah tersebut.

Di pihak lain, wartawan Arus News mendapat teguran juga dari oknum wartawan berinisial M, yang menyampaikan agar pemberitaan terkait SMK Negeri 1 Kotaagung Barat dihentikan.

“Saya tadi ketemu Batin Mat Nuri, dia bilang, agar pemberitaan SMK itu di berhentikan, katanya suami Ibu Sri itu masih saudaranya” Ujar Anto saat dihubungi wawainews. Rabu (11/11/20).

(Sumantri)