LAMPUNG SELATAN – Jelang hari raya dan menyambut panen raya jembatan Way Galih sebagai penghubung antara kecamatan Candipuro dengan Sidomulyo di Kabupaten Lampung Selatan, terputus, Jumat 14 Maret 2025.
Jembatan Way Galih diketahui berlokasi di Desa Cintamulya, Candipuro, Lampung Selatan. Jembatan itu selama ini menjadi satu-satunya akses warga untuk menuju ke Sidomulyo atau sebaliknya. Hal lain sebagai akses untuk hasil pertanian.
“Kejadian jembatan ambrol terjadi semalam, kondisi sekarang tidak bisa dilalui sama sekali. Warga harus memutar lebih jauh,”ungkap Agus warga setempat kepada Wawai News.
Agus berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan segera melakukan perbaikan jembatan. Pasalnya, selain sebagai penghubung antara kecamatan juga sebagai akses petani.
“Sebentar lagi panen raya padi di Candipuro, jembatan itu jadi akses satu-satunya untuk mengeluarkan hasil pertanian. Jika tidak diperbaiki biaya operasional petani akan membengkak,”papar Agus.
Menurutnya masyarakat desa cinta Mulya, dengan putusnya jembatan Way Galih, harus mesti mencari jalur alternatif dengan cara memutar jalan yang lebih jauh.
“Warga harus memutar menggunakan jalan Cerucuk Raya atau di kenal dengan istilah melewati desa Way Gelam. Ini sangat jauh jika hendak ke kecamatan Sidomulyo atau ke desa lainnya,”ucap Agus lagi.
Panatau Wawai News di lokasi jembatan saat ini menjadi tontonan warga dengan berharap segera ada solusi. Jembatan ini mengalami abrasi hingga ambrol karena terkikis air hujan.
Bahkan pagi tadi banyak, warga yang hendak mengantar anak ke sekolah harus memutar balik mencari jalur alternatif yang lebih jauh.
Terlihat juga talut disamping jembatan yang ambrol tersebut telah terkikis, bahkan jika tidak diperbaiki segera maka berdampak banjir dan menenggelamkan sawah warga desa cinta Mulya hingga memasuki area pemukiman penduduk.
Diketahui, bahwa jembatan Way Galih ini menurut warga Cinta Mulya di buat tahun 1980-an.***