WAWAINEWS – Halalbihalal dipadu dengan kegiatan budaya putar selendang jadi cara pemuda di Desa Bumijawa, Kecamatan Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur mempertahankan tradisi yang mulai memudar, pada Sabtu malam (14/5/2022).
Kreativitas para pemuda di Desa Bumi Jawa itu ditunjukkan dengan mengundang setidaknya 30 Desa dari berbagai wilayah di Lampung untuk diajak berkumpul di Aneq (Desa) dalam acara halalbihalal dipadu dengan budaya putar selendang.
Giat tradisi itu bersamaan dengan khitanan Muhamad Ali Satria Nuban Putra Ke-2 dari Haidir Syukur. Giat itu untuk meningkatkan tali silaturahmi antar pemuda pemudi asli daerah Lampung.
“Ini adalah cara kami, dalam mempertahankan budaya yang mulai ditinggalkan oleh pemuda-pemudi di Lampung. Melalui giat budaya ini, ingin mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan dalam menjaga budaya agar tetap lestari,”ungkap Ketua Mekhanai desa Bumijawa, Rahmad.
Putar Selendang Mulie merupakan acara budaya bujang gadis tempo dulu dengan cara duduk berhadapan dan di iringi oleh musik, ketika musik di hentikan yang megang selendang wajib mendapatkan hukuman sesuai dengan kesepakan.
Haidir Syukur selaku tuan rumah mengucapkan banyak terima kasih terhadap pemuda pemudi dari semua desa yang telah menyempatkan waktu untuk hadir guna memeriahkan acara Khitanan putra ke-2-nya.
Burhanudin mewakili tokoh adat Nuban Bumi Jawa mengapreasi kegiatan yang di adakan pemuda pemudi tersebut.
