Scroll untuk baca artikel
Kabar Desa

Pendaftaran Pendamping Desa Baru Dipastikan Bebas dari Pungutan, Laporkan Jika ada Pungli

×

Pendaftaran Pendamping Desa Baru Dipastikan Bebas dari Pungutan, Laporkan Jika ada Pungli

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membuka pendaftaran Pendamping Desa baru tahun 2025.

Langkah ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap lebih dari 34 ribu pendamping yang bertugas di seluruh Indonesia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kemendes PDTT berkali-kali telah mengingatkan jika pendaftaran Pendamping Desa yang dibuka kementeriannya gratis, tidak berbayar, dan transparan.

Evaluasi tersebut bertujuan memastikan kualitas pendampingan serta efektivitas program pembangunan desa berjalan optimal.

Mendes PDTT Yandri Susanto menegaskan, Pendamping Desa yang tidak memenuhi kriteria akan digantikan.

“Evaluasi ini penting agar program desa memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat,” kata Menteri Yandri dalam keterangannya, dikutip Senin 3 Februari 2025.

BACA JUGA :  Warga Sampangturus Tolak Pengadaan Lampu Jalan Gunakan Dana Desa

Proses Rekrutmen Gratis dan Transparan

Rekrutmen pendamping desa ini berlangsung terbuka, transparan, dan bebas dari segala pungutan biaya.

Untuk menghindari penipuan, masyarakat diminta hanya mengakses informasi melalui kanal resmi Kemendes PDTT.

Kanal resmi yang dapat diakses meliputi;

website (https://www.kemendesa.go.id), Instagram (@kemendespdtt), dan call center (1500040).

Semua informasi tentang jadwal, mekanisme, serta syarat rekrutmen akan diumumkan melalui sumber resmi tersebut.

Waspada Pungutan Liar

Kemendes PDTT mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi palsu atau pungutan liar terkait rekrutmen ini. Masyarakat juga diminta melaporkan jika menemukan praktik pungli melalui aparat hukum atau kanal pengaduan resmi.

Langkah ini bertujuan memastikan proses rekrutmen berjalan bersih demi mendukung kemajuan desa di seluruh Indonesia. Pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber terpercaya agar terhindar dari kerugian akibat informasi tidak resmi.***