Megapolitan

Sosialisasi Bahaya Narkoba, Melalui Lagu dan Fashion

×

Sosialisasi Bahaya Narkoba, Melalui Lagu dan Fashion

Sebarkan artikel ini

Wawainews.ID, Jakarta – Panggung peringatan Hari Kartini, yang diadakan Sistar Model di Signature Park Grande, MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, diramaikan dengan penampilan Duta Kecil Bersih Narkoba. Duta Kecil Narkoba merupakan binaan resmi dari Badan Narkotik Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta.

mereka, secara bergantian tampil diatas panggung, melenggok dan bernyayi untuk kemudian mensosialisasikan bahaya narkoba, bagi peserta lomba fashion show yang mengambil tema ‘Fashion Kartini’ 2019.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Duta Kecil Narkoba tersebut, tampil sebagai model, mengguna fashion batik khas, bernyanyi tentang bahaya narkoba. Mereka ingin berpesan kepada anak usia pelajar yang menjadi peserta Fashion Kartini, tentang bahaya narkoba. Hadir dalam kegiatan tersebut enam Duta Kecil Bersih Narkoba dari daerah Jakarta Timur.

BACA JUGA :  Wartwan Demo di Plaza Summarecon Kecewa Tak Bertemu Manajemen, Janji Kembali Aksi Unjuk Rasa Lanjutan
Indra Marosa, ketua Yayasan Bina Generasi Harapan (f. Kamelia)

“Mereka adalah Duta Resmi BNNP DKI Jakarta, yang dibina oleh Yayasan Bina Generasi Harapan, Duta Kecil Bersih Narkoba difokuskan untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba di berbagai acara. Sehingga menjadi influencer positif bagi teman temannya di lingkungan keluarga maupun sekolah,”ujar Indra Marosa, Ketua Yayasan Bina Generasi Harapan, kepada Cendana News, Sabtu (20/4/2019).

Dikatakan jumlah Duta Kecil Bersih Narkoba saat ini ada sekira 24 duta, yang bertugas melakukan sosialisasi di wilayah Jakarta Timur sepuluh duta, sepuluh lagi di Jakarta pusat dan empat wilayah DKI. Menurutnya DKBN sudah memiliki talent, karena mereka sudah lebih dulu mendapatkan pelatihan untuk mengenal bahaya narkoba dan bagaimana melindungi diri dari narkoba.

BACA JUGA :  Pesan Kemerdekaan Palestina di Pelantikan PP KAMMI

Mereka juga sudah terlatih bagaimana berbicara didepan publik terutama kepada anak seusianya. Rata Rata DKBN berusia 8-13 tahun, yang dipilih melalui seleksi ketat dari ratusan peserta hanya ditetapkan beberapa anak saja.

Diakui Indra, bahaya narkoba sudah cukup meresahkan karena saat ini, pengedar narkoba sudah menyasar kalangan anak usia dini. Dan anak-anak merupakan sasaran paling empuk, karena paling gampang untuk dipengaruhi. Sehingga perang melawan narkoba menjadi tidak seimbang dengan memasuki berbagai penjuru.

“Anak harus disiapkan sedini mungkin, bagaimana cara menyiapkan salah satunya dengan membentuk Duta Kecil Bersih Narkoba. Keberadaan Duta kecil Narkoba itu sendiri baru dua tahun di DKI Jakarta,”papar psikolog yang selama ini fokus pada dunia anak tersebut.

BACA JUGA :  Potensi Kerugian Negara Proyek Renovasi Gedung Induk RSKD Duren Sawit, Dipertanyakan?

DKBN adalah anak-anak yang dibina Yayasan Bina Generasi Harapan, yang berkantor di Kelapa Gading melalui kerjasama dengan BNNP DKI. Duta kecil narkoba selama ini terus melakukan sosialisasi di sekolah, mall, giat car free day (CFD), bahkan kerap diundang di televisi sebagai DKBN, mereka juga pernah bertemu presiden sebagai duta kecil Narkoba. (Kamelia)