Scroll untuk baca artikel
LampungPendidikan

Terpilih Sebagai Rektor Unila, Ini Profil Prof Lusmeilia

×

Terpilih Sebagai Rektor Unila, Ini Profil Prof Lusmeilia

Sebarkan artikel ini
Prof. Lusmeilia Afriani, sebagai rektor terpilih periode 2023 – 2027.

WAWAINEWS.ID – Prof. Lusmeilia Terpilih sebagai Rektor Unila Periode 2023 – 2027

Senat Universitas Lampung (Unila) menetapkan Prof. Lusmeilia Afriani,sebagai rektor terpilih dalam tahapan akhir pemilihan calon rektor Unila periode 2023 – 2027, pada Rabu, 28 Desember 2022.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Penetapan melalui rapat senat tertutup yang digelar di ruang sidang utama lantai dua rektorat ini dilakukan setelah Prof. Lusmeilia unggul dengan perolehan 44 suara dari 71 suara yang berasal dari 46 suara senat dan 25 suara menteri.

BACA JUGA: Bupati Dawam Turut Diperiksa KPK Terkait Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Unila 2022

BACA JUGA :  Puluhan Wartawan Kawal Sidang Penganiayaan oleh Kakon Way Nipah, Hakim PN Kota Agung Diingat 'Tak Masuk Angin'

Sementara dua calon lainnya yakni Prof. Suharso, berada di posisi kedua dengan perolehan suara 21 dan Prof. Asep Sukohar, hanya memperoleh enam suara.

Terpilihnya ketua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) sebagai rektor menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya Universitas Lampung akan dipimpin seorang wanita.

Sebagai sosok pemimpin wanita pertama Unila, alumnus teknik sipil Universite de Caen , Prancis, ini berkomitmen untuk memperbaiki citra Unila dalam 100 hari kerja pertama sekaligus memperbesar nama kampus di mata masyarakat.

BACA JUGA: Rektor Unila Akui Uang Suap Untuk Bangun Gedung Lampung Nahdyin Center

“Yang pertama adalah bagaimana kami meningkatkan citra Unila dan membangun kepercayaan masyarakat bahwa Unila adalah yang terbaik,” ujarnya.

BACA JUGA :  77 Tahun Indonesia Merdeka, 8 Pekon Terisolir di Tanggamus Masih Gelap

Selain mempertahankan posisi Unila di peringkat sembilan perguruan tinggi se-Indonesia, ia juga berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap perlindungan hak perempuan dan anak melalui pusat penelitian ibu dan anak, serta hadirnya satgas PPKS di Unila.