LAMPUNG TIMUR – Maskuri alias Kuntet (40) Warga Batukasai, Desa Peniangan, Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur yang tenggelam saat mencari ikan di Way Sekampung, pada Sabtu pagi sudah ditemukan oleh tim SAR Gabungan Minggu 21 Juli 2024.
Maskuri ditemukan telah meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB. Atas permintaan keluarga korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Peniangan.
Kapolsek Marga Sekampung Iptu Joko Setiawan, membenarkan bahwa korban telah ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian korban diketahui tenggelam.
Pengangkatan jenazah dilakukan oleh Tim SAR menggunakan perahu karet. Setelah itu jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
Diketahui bahwa, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 20 Juli 2024, almarhum Maskuri bersama adiknya turun ke Way Sekampung untuk mencari ikan sekitar pukul 07.00 WIB. mencari ikan jadi profesi korban bersama adiknya
Namu, pada Sabtu kemarin, perahu kayu yang dikendarai Maskuri tiba-tiba terhanyut oleh arus sungai. Adik korban hanya menemukan golok di lokasi kejadian, sedangkan Maskuri tidak ada.
Peristiwa itu pun langsung menyebar dan warga setempat berusaha mencari Maskuri dengan menggunakan perlengkapan seadanya, namun tidak berhasil.
Pihak Camat Marga Sekampung kemudian menghubungi Kantor SAR Lampung untuk meminta bantuan.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, segera mengerahkan tim rescue yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk Polres Lampung Timur, Damkar Kabupaten Lampung Timur, BPBD Lampung Timur, Koramil Marga Sekampung, serta perangkat desa dan kecamatan.
Tim SAR Gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 13.05 WIB dan segera melakukan operasi pencarian menggunakan peralatan Aqua Eyes dan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Pencarian juga dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet Basarnas hingga sejauh 2 km ke arah hilir sungai.
Namun, meskipun upaya pencarian dilakukan dengan intensitas tinggi hingga pukul 17.30 WIB, hasilnya masih nihil.
Dantim Rescuer Kantor SAR Lampung, Robi Hero, melaporkan bahwa pencarian hari ini belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan Maskuri.
“Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu pagi,” ujar Robi.
Tim SAR Gabungan bersama masyarakat setempat akan melanjutkan upaya pencarian pada hari berikutnya dengan harapan dapat mengakhiri pencarian dan korban berhasil ditemukan.***