PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, minta seluruh kepala desa (kades) yang tersebar di 11 kecamatan Bumi Andan Jejama, agar membuat banner (spanduk) call center yang dipasang di setiap balai desa.
Hal itu disampaikan Dendi saat mengunjungi Mbah Surti yang rumahnya ludes terbakar di Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan.
“Iya jadi saya minta kepada para kades membuat baner besar, yang berisikan nomor nomor penting, seperti pemadam kebakaran, kantor polisi dan lainnya, dan itu harus di pasang di setiap balai desa, dan lokasi-lokasi yang memang mudah di lihat oleh masyarakat,” ujar Dendi, dilansir dari RMOL Lampung, Rabu (10/3).
Hal itu lanjut Dendi, guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang dialami oleh Mbah Surti.
“Karena kurangnya info kepada masyarakat, akhirnya mereka sulit menghubungi pemadam kebakaran, sehingga pemadam telat untuk datang,” katanya.
Pada kesempatan ini juga, Dendi memberikan santunan guna mengurangi beban Mbah Surti.
“Disini saya minta kepada pak Kades Wiyono, untuk meminta bantuan masyarakat agar bergotong-royong untuk membangun kembali rumah Mbah Surti,” ujar dia.
Camat Gedongtataan M. Iqbal yang juga Ketua Forum Camat, segera menindak lanjuti imbauan yang telah disampaikan oleh Bupati, dengan mengirimkan surat ke setiap camat.
“Kebetulan saya Ketua Forum, dan saya akan segera mengirimkan surat kesetiap Camat untuk meneruskan kepada para Kades agar dapat membuat banner call center,” kata Iqbal.
Diketahui, saat ini Pemkab memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran yang aktif, satu unit diletakkan di Kantor Pemkab dan satu unit lagi berada di daerah pesisir Pesawaran.