LAMTIM – Pemilik Akun Jurnalis Handal, yang sempat mengunggah video dan foto suasana judi sabung ayam di desa Jembrana, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, memberi klarifikasi terkait dihapusnya unggahan yang sempat viral tersebut dengan mengatakan banyak desakan dari berbagai pihak. Ia pun meminta agar pihak yang ada di dalam video dan foto unggahannya itu ditindak hukum.
“Unggahan video dan foto suasana judi sabung ayam di Desa Jembrana itu saya hapus karena banyak yang meminta, salah satunya dari Ketua Adat Desa Jembrana. Tapi saya heran Kepala Desa Jembrana memberi klarifikasi di media, mengaku tidak mengetahui soal perjudian tersebut. Uniknya lagi, bahwa dia juga mengakui tidak memberi izin. Memang ada tempat membuat izin lapak judi,”tanya pemilik akun facebook Jurnalis Handal, kepada Wawai News, Jumat (27/8/2021).
Dia menilai Kepala Desa Jembrana memfasilitasi, kenapa demikian jelasnya, karena lokasi arena sabung ayam tersebut lokasinya tepat berada di belakang rumah Kepala Desa Jembrana. Tapi, sang Kades mengakui tidak mengetahuinya, itu kan unik.
Terkait hal tersebut Pemilik Akun Facebook Jurnalis Handal berharap pihak Kepolisian khususnya Polsek Waway Karya menangkap pihak yang terlibat di arena judi sabung ayam sesuai dengan video yang di upload tersebut. Jika aparat kepolisian ingin video yang diambilnya di arena judi itu ia mengaku siap memberikan asalkan ditindak.
Begitu pun Kepala Desa Jembrana, Pemilik Akun Jurnalis Handal meminta polisi memeriksa agar jelas tidak berbalas pantun, mengakui tidak mengetahui tapi arena judi sabung ayam tepat berada di belakang rumahnya. Apapun alasannya hal itu adalah bentuk kelalaian dari Kepala Desa, hingga terkesan memfasilitasi perjudian sabung ayam.
“Polisi harusnya menangkap pelaku yang ada di arena judi yang ada di dalam video itu karena semua sudah jelas, terang benderang siapa saja. Jangan sampai warga sudah mencoba melaporkan tapi tidak ada tindakan, ini biar jadi pelajaran dan bisa dicontoh lainnya, jika dibiarkan saja percuma warga berupaya membantu dengan mengumpulkan data tapi tidak ditindak,”tegas dia.
Dia kembali menegaskan bahwa, dihapusnya video dan foto suasana judi sabung ayam di Desa Jembrana dari unggahan akun facebook miliknya itu karena menghargai Pak Ketut Lasye, selaku ketua adat desa Jembrana. Beliau menelpon mengajak bertemu untuk menjelaskan tentang adanya judi sabung ayam tersebut.
“Saya menghargai beliau selaku sesepuh dan meminta agar di hapus uploadannya. Beliau juga berjanji dalam pertemuan itu akan dihadiri oleh kepala desa Jembrana sebagai klarifikasi langsung. Tapi sayang Kades Jembrana tidak hadir meskipun sudah di telpon tidak diangkat. Padahal itu ketua adat lho Desa Jembrana lho,”paparnya, mengaku saat di lokasi arena judi sabung ayam juga mencoba konfirmasi untuk memberi informasi kenapa dibelakang rumahnya jadi arena. Tapi sayang juga tidak diangkat.
Sebelumnya, Kepala Desa Jembrana I Gde Sarwo kepada Wawai News, memberi klarifikasi terkait sempat beredarnya video dan foto yang diunggah Jurnalis Handal, terkait suasana judi sabung ayam di desanya dengan mengatakan tidak tahu menahu apalagi sampai memberi izin adanya arena sabung ayam di wilayahnya. (*)
