WAWAINEWS – Ratusan tenaga guru honorer menyerbu kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (7/11/2022).
Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Lulus Passing Grade (PGLPG) tersebut melakukan aksi demo meminta kepastian status, pasca mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Baca juga: Kasusnya Memalukan, Mahasiswa IAIN Metro Berdemo di Depan Rektorat
“Kami ada 342 orang tenaga guru honorer yang lulus passing grade, tapi sampai sekarang belum ada kepastian. Bahkan ada informasi yang akan diakomodir hanya 91 orang saja” ungkap Panji selaku koordinator lapangan aksi.
Panji menyatakan, pihaknya juga sudah beraudiensi beberapa kali dengan DPRD, BPKAD dan BKPSDM Kabupaten Pesawaran mengenai persoalan tersebut, namun hasilnya tetap belum ada kepastian.
Menanggapi hal tersebut, Asisten II Pemkab Pesawaran, Marzuki mengatakan, Pemkab Pesawaran telah mengambil langkah kebijakan sesuai dengan kemampuan daerah.
Baca juga: Kondisi di Lampung Timur Lagi Tak Baik, Warga kembali Demo Bupati Kenapa?
“Menyikapi persoalan ini, Pak Bupati telah mengambil kebijakan yang rasional, dimana kita akan akomodir apa yang disampaikan oleh para guru honorer. Guru honorer akan diangkat menjadi P3K, tapi sesuai kemampuan anggaran dan dilakukan bertahap,” kata dia.
Marzuki menjelaskan, jangan sampai 342 orang guru honorer diangkat menjadi P3K, namun kemampuan anggaran terbatas, dan nasibnya menjadi tidak jelas, karena status honorer lepas dan P3K tidak jelas.
