Kesehatan

Ini Penyebab Paru-paru Basah, Bukan Karena Mandi Malam dan Kipas Angin Pemicunya

×

Ini Penyebab Paru-paru Basah, Bukan Karena Mandi Malam dan Kipas Angin Pemicunya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

WAWAINEWS – Paru-paru basah atau istilah kedokterannya disebut Pneumonia adalah kondisi adanya peradangan yang mengakibatkan kantung udara paru-paru terisi oleh cairan.

Kondisi tersebut membuat paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Paru-paru basah, akhir-akhir ini viral di medsos pengakuan pria yang mengidap kondisi tersebut imbas sering mandi di atas jam delapan malam.

Diakuinya bahwa sering berdiam diri di depan kipas yang disebut-sebut menjadi pemicu dirinya mengalami penyakit tersebut. Kendati demikian, pria tersebut juga mengaku merupakan perokok aktif.

Praktisi kesehatan dr Andi Khomeini Takdir menegaskan kedua kebiasaan tersebut sama sekali tak berkaitan dengan paru-paru basah atau pneumonia.

BACA JUGA :  Manfaatkan Air Irigasi, Kelayakan Proyek SPAM di Pekon Bandar Sukabumi Diragukan

“Paru-paru basah atau pneumonia itu adalah infeksi. Tidak ada hubungan dengan mandi malam, mandi ya mandi saja,” terang pria yang akrab disapa dr Koko, meluruskan kabar viral, sebagaimana dilansir Wawai News dari detikcom Rabu (11/9/2024).

Sementara spesialis paru dr Deny Noviantoro, SpP mengatakan penyebab ‘paru-paru basah’ atau pneumonia karena menggunakan kipas angin adalah mitos.

Justru yang menyebabkan penyakit tersebut menurut dr Deny adalah debu, bakteri, virus, hingga jamur.

Hal lain, kebiasaan seperti merokok hingga menghirup asap dapat merusak paru-paru dan menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

Untuk kipas sendiri sebenarnya adalah mitos, namun jika kipas itu menempel bakteri, virus, atau jamur di situ karena mungkin nggak pernah dibersihkan atau apa, nah itu yang berbahaya.

BACA JUGA :  Gairah Seks Menurun? Jangan Khawatir, Berikut 4 Makanan yang Bisa Bikin Menggebu-gebu

“Ketika kipas itu bersih kemudian kecepatannya juga biasa saja, itu tidak ada masalah sebenarnya selama kita kondisinya fit,” kata dr Deny dalam webinar daring beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (10/9).

Cuman paparnya, kadang-kadang kondisi kita sedang turun, jadi mungkin bakteri yang seharusnya dibunuh bisa menimbulkan gejala.

“Jadi bukan serta merta kipas angin itu akan menyebabkan kondisi paru-paru basah, tidak,”sambungnya.

Catatan

Paru paru basah atau dikenal juga sebagai pneumonia merupakan penyakit yang timbul akibat adanya infeksi yang dapat memicu luka pada alveolus atau kantong udara salah satu ataupun kedua paru paru. Hal yang dapat memicu timbulnya pneumonia sangat beragam, mulai dari infeksi bakteri, virus, dan juga jamur pada sistem pernapasan.

BACA JUGA :  Hati-hati, Jangan Asal Hapus Tato Tanpa Konsultasi ke Ahli

Menurut WHO, pneumonia menyebabkan 15% dari keseluruhan kematian anak di bawah 5 tahun, dan menyebabkan 808.694 kematian anak pada tahun 2017. ***