Scroll untuk baca artikel
Nasional

Mudik Idulfitri 1446 H, Masjid Diusulkan Jadi Posko Alternatif

×

Mudik Idulfitri 1446 H, Masjid Diusulkan Jadi Posko Alternatif

Sebarkan artikel ini
Masjid Nurul Iman Ketibung, desa Talang Baru, Sidomulyo, Lampung Selatan - foto Wahid
Masjid diusulkan jadi alternatif tempat istrahat arus mudik lebaran idulfitri tahun 2025

JAKARTA – Mudik idulfitri 1446 H/2025 Kementerian Agama (Kemenag) merencanakan pemanfaatan masjid disepanjang jalur yang dilalui pemudik sebagai posko alternatif untuk tempat istrahat atau rest area.

“Menghadapi arus mudik tahun ini kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Salah satu kebijakan yang akan diusulkan adalah membuka masjid di sepanjang jalur mudik Idulfitri 1446 H, selama 24 jam,” ungkap Menag Nasaruddin Umar, dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, pada Rabu (5/3/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menag berharap para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman di masjid tanpa harus menumpuk di rest area.

BACA JUGA :  Rocky Gerung Sampaikan Permohonan Maaf Kerena Ucapannya Menimbulkan Kegelisahan dan Kegaduhan Publik

Menurutnya hal itu penting untuk mengurangi kepadatan di rest area atau SPBU, yang sering kali menjadi titik kemacetan akibat keterbatasan fasilitas pada saat arus mudik berlangsung.

Masjid yang dijadikan sebagai posko bagi pemudik akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti toilet bersih dan tempat wudhu.

“Jika memungkinkan, masjid juga akan menyediakan air minum serta makanan untuk berbuka puasa bagi pemudik yang sedang dalam perjalanan,”tandasnya.

Imam Masjid Istiqlal ini mengusulkan adanya rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik.

Ia menilai bahwa keberadaan tanda ini penting agar pemudik yang ingin beristirahat di masjid tidak kesulitan menemukannya.

“Perlu adanya rambu penunjuk arah menuju masjid yang tersedia di jalur mudik. Jika lokasi masjid berada sedikit masuk ke dalam, diberikan tanda jarak, misalnya, masjid 100 meter di depan, atau masjid 20 meter ke kiri,” tuturnya.

BACA JUGA :  Pastikan Penanganan Karhutla, Jokowi Bertolak ke Riau

Pihak yang akan bertanggung jawab dalam pemasangan rambu ini, sebut Menag, masih akan dikoordinasikan lebih lanjut, apakah dari kepolisian atau instansi terkait lainnya.

Rapat dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Diketahui sebelumnya, pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H/2025 M jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1446 H yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Jumat (28/2/2025).***