wawainews.ID, Lampung – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Tol Lampung-Palembang bisa dipakai untuk mudik Lebaran 2019. Jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu tengah disiapkan sedemikian rupa sehingga bisa beroperasi pada mudik Idul Fitei 1440 H.
Budi mengatakan, pemerintah akan lebih dulu mengecek ke lapangan guna melihat langsung proses pengerjaan Tol Lampung-Palembang. Secara konsep jalur tol tersebut sudah bisa difungsikan. Namun, pengerjaan di lapangan perlu dipertegas dan pembangunan masih berjalan sesuai jadwal.
Baca Juga: Pertamina Jamin Ketersediaan BBM di JTTS Selama Mudik Lebaran
“Apabila sudah dicek, kontraktor bisa mengejar kesiapan fungsional jalan tol tersebut untuk jalur mudik Lebaran tahun ini,” kata Budi di Palembang, Sumatera Selatan, Beberapa waktu lalu.
Dilanjutkan Budi, beberapa titik lokasi tol Palembang-Lampung, di antaranya masih dalam kondisi dicor dan belum diaspal. Namun, masih bisa dilalui dengan kecepatan rendah jika difungsionalkan.
Kementerian Perhubungan pun menggandeng pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas di berbagai jalan tol yang akan digunakan untuk arus mudik, seperti jalur mudik Jakarta-Semarang-Solo serta Jakarta-Merak-Lampung-Palembang.
“Kalau Jembatan Kayuagung dan gerbang tol Terbanggi Besar tersebut selesai, bisa dipastikan dari Lampung ke Palembang tolnya itu bisa fungsional. Orang pakai tol nggak bayar, tapi fasilitas sudah oke,” jelas Budi.
Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung ke Palembang akan difungsikan selama musim Mudik 2019. Jalan tol yang akan difungsikan, yakni rute Bakauheni- Terbanggi Besar (141 km) dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km). Kemudian, Indralaya- Palembang (22 km).
Tapi, jalan tol dari Lampung ke Palembang tersebut hanya dibuka dari jam 06.00 hingga jam 18.00 WIB dengan pertimbangan keamanan.
Rute tersebut dinilai rawan kejahatan pada malam hari. Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Joko Santoso mengatakan, setelah jam 18.00 pengendara harus keluar jalan tol.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah dioperasionalkan secara penuh sepanjang 141 km dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km.
Sedangkan yang sedang dibangun adalah ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km.
Selain membatasi waktu buka jalan tol Lampung-Palembang dari jam 06.00 hingga jam 18.00, untuk pengoperasian pada arus Mudik 2019 nanti sedang diusulkan pemberlakuan contra flow (satu arah) mulai dari Bakauheni hingga Kayu Agung.
Artinya, tiga ruas jalan akan menggunakan satu arah menuju Palembang pada arus mudik dan, pada arus balik diterapkan juga satu arah menuju Lampung.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan, pembangunan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung dilakukan sejak Juli 2018 dengan menggunakan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun. (Net)