Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Dedi Taufik Ditunjukan sebagai Penjabat Bupati Bandung

×

Dedi Taufik Ditunjukan sebagai Penjabat Bupati Bandung

Sebarkan artikel ini
DEdi Taufik
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Dedi Taufik sebagai Penjabat Bupati Bandung di Gedung Sate Bandung, Jumat (9/4/2021).

BANDUNG — Dedi Taufik ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Bandung, hal tersebut untuk mengisi kekosongan bupati definitif selama 21 hari. Dedi dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil  di Gedung Sate Bandung, Jumat (9/4/2021). 

Dedi Taufik yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, pelantikan tersebut adalah amanat kedua bagi Dedi yang sebelumnya juga ditunjuk sebagai penjabat Wali Kota Cirebon.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurut Gubernur, pengisian jabatan bupati untuk mengendalikan persiapan mudik serta destinasi wisata di Kabupaten Bandung agar aman dari penularan COVID-19.

“Sehingga bisa melakukan dua kewenangan dalam satu tindakan. Saya berharap mudik atau Ramadan suasana bisa terkendali khususnya wilayah pariwisata seperti kabupaten Bandung,” ucap kang Emil.

BACA JUGA :  Windy Lifter Putri Dapat Kadeudeuh Rp300 Juta dari Gubernur Jabar

Selain itu, gubernur berujar sosok Dedi Taufik juga dinilai berkompeten dan berpengalaman dalam mengendalikan dinamika yang terjadi di daerah. Sebab Dedi sudah pengalaman menjalankan tugas sebagai penjabat Wali Kota Cirebon.

“Dalam urusan koordinasi, faktor pengalaman menjadi pengaruh. Usulan dari kami (Pemda provinsi Jabar) agar dinamika di Kabupaten Bandung yang dekat dengan kota (Bandung) bisa terpantau dengan baik,” harapnya.

Ia juga berpesan, dalam menunaikan tugas sebagai penjabat Bupati Bandung, ada batasan dan kewenangan yang tidak bisa dilakukan.

“Bedanya status penjabat ini dibatasi, tidak semua keputusan jadi kewenangannya, tidak boleh ada rotasi mutasi, kemudian membatalkan izin juga tidak boleh,” tegasnya.

Menjadi pemimpin walaupun durasinya hanya 21 hari agar tetap memiliki integritas, melayani masyarakat dengan baik, dan juga membantu meningkatkan kualitas SDM.

BACA JUGA :  Gubernur Jabar Sebut Siti Aisyah Bukan Kakak Iparnya

“Kami atas nama Pemda Provinsi Jabar tidak ada istilah lain dalam kepemimpinan untuk terus melakukan penguatan. Saya titip tiga urusan: menguatkan integritas, perbaikan pelayanan publik, dan tingkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya.

Diketahui pasangan Dadang Supriatna – Sahrul Gunawan yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020 masih menunggu proses administrasi di Kementerian Dalam Negeri, pascakeluar putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa pilkada.