Lintas Daerah

Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 27 Apartemen di Jatinangor

×

Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 27 Apartemen di Jatinangor

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
ilustrasi mayat

BANDUNG – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial JAA ditemukan tewas di Apartemen Pinewood Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024) pagi.

Berdasarkan rekaman kamera pemantau, korban diduga bunuh diri dengan melompat dari kamar 935 lantai 27 Apartemen Pinewood Jatinangor. JAA ditemukan tewas tergeletak di area parkir.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas, petugas Polsek Jatinangor menerima laporan dari satpam sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (19/11/2024) pagi.

Petugas keamanan Pinewood melaporkan melihat mayat tergeletak dengan posisi tubuh tertelungkup. Dikatakan bahwa korban merupakan mahasiswa ITB berinisial JAA

“Berdasarkan pengecekan rekaman CCTV, kronologi kejadian berawal sesaat sebelum melompat, korban mondar-mandir di lantai 27 apartemen,”ungkap Kapolsek Jatinangor dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (19/11/2024).

BACA JUGA :  Mulai April 2024, Bandara Internasional Hang Nadim Batam Tambah Rute Internasional Lainnya

Korban JAA kembali ke kamar dan tidak keluar lagi. Tak lama kemudian, korban telah ditemukan tak bernyawa di halaman apartemen. Setelah kejadian, perwakilan dari ITB langsung datang ke lokasi

“Memang korban diduga bunuh diri. Kami coba cek CCTV, memang korban mondar mandir di area lantai 27, kamar 935,” ucapnya.

Petugas Polsek Jatinangor, Polres Sumedang dan Inafis Polres Sumedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban dievakuasi ke rumah sakit Sartika Asih.

“Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih,” ucapnya.

Dia mengatakan, petugas telah memeriksa tiga saksi. Berdasarkan keterangan saksi, korban JAA tinggal di apartemen sejak September 2024.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, pihaknya masih mendiskusikan di internal untuk mengetahui pasti peristiwa tragis yang dialami mahasiswa ITB di Jatinangor.***