Scroll untuk baca artikel
Nasional

Dua Lagi Confirm Covid-19, Total WNI Sudah Empat Positif

×

Dua Lagi Confirm Covid-19, Total WNI Sudah Empat Positif

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Kementerian Kesehatan kembali mengungkapkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif menderita penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru atau COVID-19.

“Kamidapatkan dua orang confirmpositif (corona), yang kami sebut sebagai kasus No 3 dan No 4,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, sekaligus juru bicara penanganan COVID-19,Achmad Yurianto, di kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Jumat (6/3/2020)

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Jumlah warga yang positifcorona tersebut menambah jumlah dua WNI yang sebelumnya juga sudah dinyatakan positif COVID-19 yang dinamakan kasus 1 dan kasus 2, yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok, Jawa Barat. Keduanya sejak 1 Maret 2020 dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso.

BACA JUGA :  Travel yang Ditumpangi Pasien Corona Kabur dari Jakarta ke Lamtim, Masih Simpang Siur

Yuriantomengatakan kasus 3 dan kasus 4 diketahui punya kontak dekat dengan kasus 1.

“Kondisi kasus No 3 dan 4 suhu tubuhnya 37,6 derajat dan 37,7 derajat, ada keluhan batuk, keluhan pilek, tapi tidak ada keluhan sesak nafas dan kita harap kondisi intervensi agar bisa baik,” ucap Yurianto.

Yurianto pun mengungkapkan bagaimana contact tracing terhadap keduanya.

“Begitu kami ada kasus 1 dan kasus 2, kami memutuskan segera melakukan conctact tracing, mencari, mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan kasus 1 dan 2. Pada awalnya data yang kami terima 80 orang yang berada di tempat itu, dan 80 orang ini gabungan dari tamu, pegawai tempat itu, termasuk orang-orang yang berada di sekitar itu yang memungkinkan terjadi kontak, seperti tukang parkir,” ungkap Yurianto.

BACA JUGA :  Mulai Besok, Puskemas Kalianda Ditutup Dua Hari

Penelurusan itu, katanya, dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Polri dan BIN.

“Dari 80 orang itu kamibisa dikecilkan karena ada orang-orang yang tidak berada di ruangan itu, seperti tukang parkir dan juga tukang masak tidak masuk, jadi dikecilkan jadi 20 orang,” kataYurianto.

Dan setelah dilakukan pendalaman, kemudiandikerucutkan lagi menjadi tujuh orang.

“Ke-7 orang ini yang kemudian kamibawa semua ke RS, yaitu RS Sulianti Saroso, dan kamiobservasi dan isolasi masing-masing. Kamilakukan serangkaian pemeriksaan karena ketujuh orang ini memiliki gejala fisik yang mengarah ke influenza meski tidak ada yang berat, hanya influenza ringan dan sedang, pilek dan panas yang tidak tinggi,” ujarYurianto.

BACA JUGA :  Ngaku Hanya Bercanda, Gus Miftah Sampaikan Permohonan Maaf Setelah Olok-olok Penjual Es Teh

Dari ketujuh orang itu pun lalu dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing dan didapati dua di antaranya positif.

“Jadi tambah 2 lagi kasus 3 dan 4 yang merupakan rangkaian dari contact tracingdari kasus no 1 dan 2,” kataYurianto.

Kedua pasien tambahan itu berusia 32 tahun dan 34 tahun.(ant)