WAWAINEWS.ID – Sejumlah kepala desa di yang tergabung Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lampung Timur dilanda kegelisahan akibat ambigunya sikap Bupati Dawam Rahardjo terkait kepastian pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Kades) Serentak 2023.
Bupati Dawam dianggap menggantung kepastian Pilkades serentak di Lampung Timur. Sehingga kepala desa mengancam akan menggelar aksi menduduki Kantor Bupati Lampung Timur untuk mendesak agar Dawam mengambil sikap dan melaksanakan rekomendasi dari Kemendari.
Ancaman menduduki kantor Bupati melalui aksi damai itu di sampaikan Edi Prayitno Kades Gunung Mekar, Kecamatan Jabung, yang diusulkan dalam pertemuan bersama Apdesi di Balai Desa Braja Asri, Way Jepara.
Pilkades Serentak 2023 di Lampung Timur Belum Pasti, Fraksi NasDem Beri Komentar Menohok
Diketahui bahwa puluhan Kades berkumpul di Balaidesa Braja Asri, Way Jepara, Lampung Timur pada Selasa 31 Januari 2023. Mereka membahas terkait hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo sehari sebelumnya.
Para Kades itu kecewa dengan sikap Bupati Lampung Timur karena terkesan akan menunda pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 dengan memberi dia pilihan
Bupati beralasan masih menimbang dan mempertimbangkan kapan Pilkades Serentak di Lampung Timur akan digelar.
Pelaksanaan Pilkades Serentak di Lamtim Masih Dalam Pembahasan, Bupati Isyaratkan Dua Pilihan Ini!
Rapat di Balaidesa Braja Asri itu dihadiri langsung oleh Ketua Forum Kepala Desa dari 24 Kecamatan se-Lampung Timur.
Edi mendesak Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo mengeluarkan kebijakan regulasi pemilihan desa serentak 2023 dan harus digelar.
Kondisi di Lampung Timur Lagi Tak Baik, Warga kembali Demo Bupati Kenapa?
