LAMPUNG TIMUR – Jejak kaki diduga harimau Sumatera ditemukan di areal peladangan warga di Desa Muara Jaya, Sukadana, Lampung Timur yang berbatasan langsung dengan TNWK. Warga pun diminta waspada dan menghentikan aksi perburuan liar.
Humas Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko mengkonfirmasi kebenaran adanya temuan jejak kaki harimau di areal peladangan warga di wilayah perbatasan dengan resort Susukan Baru, Seksi PTN Wilayah 1 tersebut.
“Tim TNWK telah observasi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat ditemukan jejak harimau Sumatera di Seksi PTN Wilayah I Way Kanan yang berbatasan dengan beberapa desa penyangga antara lain desa Rantau Jaya Udik II, Muara Jaya dan Tambah Dadi,”ujar Sukatmoko sebagaimana dikutip Wawai News, pada Selasa 4 Maret 2025.
Ia pun mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan perburuan liar ke dalam hutan. Pasalnya, wilayah ditemukan jejak harimau tersebut petugas kerap menemukan adanya jerat satwa, lokasi itu juga sering terjadi kebakaran hutan.
Kepada masyarakat imbaunya, untuk tidak lagi memasuki kawasan hutan secara ilegal dalam melakukan perburuan yang berakibat berkurangnya hewan yang jadi mangsa harimau seperti Rusa, kijang atau Babi hutan. Akibatnya bisa fatal satwa liar itu akan keluar mencari ternak untuk gantinya.
Sebelumnya warga di desa Muara Jaya, Sukadana, Lampung Timur digegerkan dengan penemuan jejak kaki Harimau di area peladangan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Way Kambas.
Jejak kaki harimau pertama kali ditemukan warga pada saat menjaga areal peladangannya dari gajah liar. Tapi sejak ada penemuan itu warga khawatir dan tidak berani ke ladang malam hari.
Untuk diketahui bahwa konflik antara warga dengan gajah liar yang kerap merusak tanaman warga di perbatasan dengan TNWK di Lampung Timur, kerap terjadi dan sampai saat ini belum ada solusi.***