Scroll untuk baca artikel
Opini

Peradaban Homo-Lesbi dan Keruntuhan

×

Peradaban Homo-Lesbi dan Keruntuhan

Sebarkan artikel ini
Abdul Rohman Sukardi
Abdul Rohman Sukardi

Catatan Harian Abdul Rohman Sukardi

WAWAINEWS.ID – Homo (Gay) – Lesbi adalah pilihan orientasi seksual sesama jenis. Laki-laki mencintai laki-laki. Perempuan mencintai perempuan. Secara fisik, seksual, emosional atau secara spiritual.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Al Qur’an mendokumentasikan perilaku itu beserta keruntuhan pelakunya. Ialah kaum nabi Luth As.

Perilaku, berikut adzab yang ditimpakan atas kaum Nabi Luth As. Mereka ada di kota Sodom. Yordania.

QS, 7:80-81 menegaskan bahwa homo seksual, sodomi, merupakan perbuatan keji. Melampaui batas.

QS, 11:78-79 mengilustrasikan kaum Nabi Luth itu menolak ketika disodori perempuan untuk dinikah. Mereka justru memiliki hasrat seksual yang kuat terhadap tamu-tamu laki-laki nabi Luth AS.

Melalui QS, 15:67-70 & 72, digambarkan Nabi Luth mengingatkan dengan susah payah agar para kaumnya tidak mengganggu tamu-tamunya itu.

Ayat ini memberi gambaran perilaku homo kaumnya Nabi Luth As, tidak hanya pasif. Bahkan berusaha memaksa melakukan homoseksual kepada orang lain.

BACA JUGA :  Sukses Menjadi Negara Gagal

QS, 21:74 menggambarkan perlindungan Allah Swt kepada nabi Luth atas adzab yahg ditimpakan kepada kaumnya. Bahwa kaum homo (Sodom) itu sebagai jahat dan fasik.

QS, 26:165-168 mengilustrasikan dialog Nabi Luth dengan ummatnya. Kenapa memilih perilaku homoseksual. Meninggalkan perempuan yang diciptakan menjadi istri-istri. Nabi Luth membenci perbuatan itu.

QS 27:54-55 mengingatkan (ummat) Rasulullah Muhammad Saw untuk belajar dari kisah kaum Nabi Luth itu. Homoseksual, lesbian, sebagai perilaku keji dan bodoh dalam hukum Allah Swt. Tidak boleh dilakukan.

QS 29:28-29 kaum Luth menantang didatangkan adzab ketika diperingatkan bahwa homoseksual itu perbuatan keji yang harus dihindari. Kaum Luth itu menganggu tamu-tamu yang datang di kampung Nabi Luth. Bahkan membujuk berkali-kali untuk menyerahkan tamu-tamu itu (54:37).

Al-Qur’an meggambarkan murka Allah Swt terhadap perilaku homoseksual itu. QS 69: 9-10 menerangkan Fir’aun beserta kumnya dan kaum Luth merupakan contoh yang dibinasakan karena mengingkari para rasul. Mengingkari peringatan Allah Swt., melalui para rasul.

BACA JUGA :  Bunda Merry Pahlawan Kita

Kaum Luth atau kaum homo itu dihancurkan Allah Swt dengan dihujani batu (QS 7:84). Kaum Luth merupakan salah satu contoh kota /peradaban yang dihancurkan (QS 9:70). Selain kaum Nuh, Ad, Samud, Ibrahim, penduduk Madyan.

Peradaban itu hancur bukan kekejaman Allah Swt. Melainkan mereka menzalimi diri mereka atas perilakunya sendiri. Homo.

QS 11: 70, 74, 76, 77, 81-83, 89 mengisahkan kehancuran kaum Luth itu tidak bisa ditunda. Kehancuran itu teramat dekat. QS 15:63-4, 66, 73, 74 menggambarkan kedatangan Malaikat tidak dikenali oleh Nabi Luth.

Kaum Luth itu dihancurkan dengan hujan batu. Dibinasakan dengan suara keras yang mengguntur pada watu matahari terbit.

QS 25:40 Allah Swt., menjelaskan bahwa kaum musyrik Mekah itu sering melewati kota Sodom yang dihancurkan itu. Akan tetapi tidak mengambil pelajaran. Mereka bukan tidak melihat fakta-fakta/bukti-bukti itu. Melainkan tidak percaya hari akhir. Hari kebangkitan sesudah mereka mati.

BACA JUGA :  Magis Anies

Allah Swt., menyelamatkan keluarga Nabi Luth kecuali istrinya yang durhaka (QS, 26: 171—173, 37:135-136). Kaum Luth dihujan batu (QS 27:58). Kehancuran kota Sodom itu juga diberitahukan sebelumnya kepada nabi Ibrahim (QS 29:31,34, 51:32-34, 36-37).

Allah menjungkirbalikkan kota Sodom dan menimbuninya dengan batu-batu (QS 53: 53-54). Menimpaan kaum Sodom dengan badai batu (QS 54:34,38). Kaum Sodom mendurhakai utusan Allah Swt. Kemudian Allah Swt menyiksa denga siksaan yang keras (QS 69:10).

Itulah keterangan dalam Al Qurán seputar kaum Nabi Luth. Bahwa hubungan sesama jenis itu perbuatan keji dan dilarang. Allah murka kepada kaum nabi Luth dan menimpakan adzabnya.

Allah Swt., memperingatkan (kaum) Nabi Muhammad untuk menjadikan kaum Luth sebagi pelajaran. Untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.

• ARS – Jakarta (rohmanfth@gmail.com)