Scroll untuk baca artikel
Info Wawai

Bagi Penggemar Buah Durian, Inilah Manfaat dan Kekurangan Bagi Kesehatan Tubuh

×

Bagi Penggemar Buah Durian, Inilah Manfaat dan Kekurangan Bagi Kesehatan Tubuh

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS.ID – Musim durian di berbagai wilayah sudah tiba. Ada baiknya kalian mengetahui manfaat dan bahaya mengkonsumsi buah berduri ini karena baunya yang menyengat dan rasanya yang tajam.

Buah Durain memiliki rasa yang nikmat dan mengandung berbagai kandungan vitamin dan mineral. Jika konsumsinya tidak berlebihan, kamu bisa mendapatkan manfaat durian untuk kesehatan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Durian sendiri memiliki banyak jenis, mulai dari durian montong, musang king, petruk, tembaga, bokor, hingga bokor.

Saat ini, jenis yang paling mahal adalah super tembaga Klamunot dengan harga sampai Rp1,5 juta per kilogramnya.

BACA JUGA : Ini Dia Tips Menjaga Kesehatan di Musim Kemarau

Dibanding kebanyakan buah lainnya, durian memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Tak heran, buah ini dijuluki sebagai “raja buah-buahan”.

Dilansir dari Healthline, durian kaya akan senyawa dengan sifat antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas pemicu kanker.

Beberapa senyawa dalam durian dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah, sehingga baik untuk organ jantung.

Terlepas dari manfaat dan rasanya, beberapa orang dengan kondisi tubuh tertentu justru berpotensi mengalami dampak buruk jika mengonsumsi durian.

Tapi, ada sebagian orang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi durian?

BACA JUGA : Tips Jaga Kesehatan Jantung, Jangan Lengah dengan Gaya Hidup Mu!

Orang yang tak dianjurkan makan durian siapa saja

Meski buah ini juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, tiamin, mangan, folat, magnesium, dan niasin atau vitamin B3.

Namun, beberapa orang dengan kondisi tubuh tertentu juga dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghindarinya sama sekali. Berikut sejumlah kondisi yang tidak dianjurkan untuk makan durian:

1. Kelebihan berat badan

Durian jenis apa pun adalah salah satu buah dengan kandungan kalori paling tinggi, sekitar 357 kalori untuk setiap 243 gramnya. Hal itu sebagaimana dilansir dari Very Well Fit, d

Asupan makanan tinggi kalori berpotensi memberi dampak kurang baik bagi kesehatan, karena dapat meningkatkan risiko obesitas. Oleh karena itu, orang yang kelebihan berat badan sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi buah durian.

Kementerian Kesehatan menyebutkan, obesitas yang tak teratasi dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk asma, perlemakan hati, diabetes, dan hipertensi.

Meski durian bermanfaat untuk jantung, konsumsi berlebihan memicu obesitas yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

BACA JUGA : SEO Jadi Skill Abad-21, Ini Tiga Tips Agar Mahir

2. Penderita diabetes

Berikutnya adalah penderita diabetes, rasa manis dan tekstur lembut menjadi daya tarik yang mengundang seseorang untuk mencicipi durian.

Durian juga tercatat memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. Artinya, setelah makan durian, kadar glukosa darah tidak akan cepat meningkat.

Namun, kalori dan kandungan gula alami yang cukup tinggi pada buah ini menyebabkan pengidap diabetes ragu untuk mengonsumsi terlalu banyak.

Sebagai pencegahan, sebaiknya hindari mengonsumsi durian dalam jumlah banyak, karena dikhawatirkan akan memicu peningkatan kadar gula darah. Tak hanya itu, konsumsi durian juga dapat mengganggu pengobatan diabetes dan membuatnya tidak efektif.

3. Penderita gangguan ginjal

Dikutip dari laman HealthifyMe, orang dengan gangguan ginjal atau orang yang menjalani cuci darah, tidak boleh makan durian.

Penelitian menunjukkan, kelebihan asupan durian dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh. Ginjal yang sakit tidak mampu menyaring kalium dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, mineral ini dapat menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan berbagai gangguan.

4. Peminum alkohol

Kondisi yang tidak dianjurkan makan durian selanjutnya adalah orang yang mengonsumsi alkohol. Para ilmuwan percaya, senyawa mirip sulfur dalam durian dapat mencegah enzim tertentu untuk memecah alkohol.

Imbasnya, kadar alkohol dalam darah meningkat, sehingga memicu beberapa gejala, seperti mual, muntah, dan jantung berdebar-debar.

5. Hamil

Durian mengandung banyak vitamin B9 atau asam folat yang baik untuk perkembangan sistem saraf pusat janin dalam kandungan. Sementara, wanita yang kekurangan asupan folat berpotensi menimbulkan risiko besar pada awal kehamilan.

Sayangnya, selama kehamilan, seorang ibu hanya disarankan untuk mengonsumsi durian dalam jumlah secukupnya, sekitar satu hingga dua biji.

Hal ini dikarenakan durian kaya akan gula, yang dapat meningkatkan berat badan calon bayi. Ukuran bayi yang terlalu besar dapat menyulitkan ibu selama proses persalinan.

6. Alergi

Meski jarang terjadi, sama seperti bahan pangan lain, durian dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Alergi buah ini juga telah dikaitkan dengan dermatitis kontak, peradangan kulit dengan gejala ruam kulit yang gatal kemerahan.

Jika mencurigai adanya alergi terhadap makanan ini, segera hubungi dokter untuk melakukan tes dan hindari konsumsi durian.

Manfaat Buah Durian bagi Kesehatan
Dengan kandungan nutrisi yang beragam, mengonsumsi buah satu ini juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Berikut ini manfaat durian bagi kesehatan: