Nasional

Jika Larangan Ekspor Pasir Kuarsa Diterapkan, Maka yang Diuntungkan Negara Produsen Lain

×

Jika Larangan Ekspor Pasir Kuarsa Diterapkan, Maka yang Diuntungkan Negara Produsen Lain

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari

WAWAINEWS.ID  – Kebijakan pelarangan ekspor pasir kuarsa, akan menguntungkan negara produsen lainnya yang selama ini terganggu pasarnya karena kalah bersaing dengan Indonesia.

Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari, dengan alasan itu meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengeluarkan edaran larangan. Karena Indonesia menjadi pemain pasir kuarsa dunia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Hati-hati. Jangan terburu-buru memutuskan pelarangan ekspor pasir kuarsa ini. Karena, Indonesia bukan produsen utama pasir kuarsa dunia. Jadi, kalau pelarangan ekspor ini dilakukan, maka negara produsen lain yang diuntungkan,” kata Ady Indra Pawennari di Tanjungpinang, Kamis.

BACA JUGA :  Akhiri 2021, Kapolri Minta Maaf Masih Banyak Polisi Nakal

Ady menyebutkan produksi dan ekspor pasir kuarsa Indonesia sejauh ini hampir tidak berpengaruh pada perkembangan industri panel surya dunia saat ini. Karena, Indonesia baru melakukan ekspor pasir silika pada awal 2020. Sementara industri panel surya global sudah berkembang jauh sebelum itu.

Pada tahun 2020, kata dia, produksi pasir kuarsa Indonesia adalah sebesar 1,87 juta meter kubik atau setara dengan 4,675 juta ton dengan berat jenis 2,5 ton/m3. Sementara yang diekspor hanya 744,392 ribu ton atau hanya sekitar 15,9 persen dari total produksi.

Kemudian, pada tahun 2021 ekspor pasir kuarsa Indonesia sebesar 1.198.252 ton atau hanya sekitar 3,48 persen dari total nilai ekspor pasir kuarsa dunia yang didominasi oleh AS sebesar 31,2 persen Australia 12,2 persen dan Belgia 7,45 persen.

BACA JUGA :  Ingat Mulai April, Dua Pelanggaran ini Jadi Incaran ETLE di Jalan Tol

“Jadi, saya mau katakan bahwa porsi ekspor pasir kuarsa Indonesia itu, tidak terlalu signifikan pengaruhnya secara global dan Indonesia bukan pemain utama,” ujar Ady.