LAMPUNG TIMUR – Hingga saat ini, wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Lampung Tenggara, masih terganjal di tingkat DPRD Lampung Timur.
Bupati Dawam Rahardjo, diketahui sebelumnya telah menyetujui pemekaran Lampung Timur. Bahkan bentuk keseriusannya telah bersurat ke DPRD Lampung Timur, untuk meminta segera dibahas. Namun sampai sekarang masih belum ada kepastian.
Hal tersebut terungkap dalam rapat umum Panitia DOB Lampung Tenggara di Sribhawono, dihadiri langsung penasehat Pembentukan Lampung Tenggara, Irfan Nuranda Djakfar, pada Senin 3 Februari 2025.
“Sebenarnya, sudah waktunya Lampung Tenggara disetujui untuk dilakukan pemekaran dari Lampung Timur, karena sejak 2001 dulu, ketika saya masih Bupati, prosesnya sampai saat ini, itu-itu saja terkait persetujuan pimpinan di daerah,”ungkap Penasehat DOB Lampung Tenggara Irfan Nuranda Djakfar.
Persoalan DOB Lampung Tenggara jelasnya, sejak dulu terkendala ditingkat pimpinan seperti kepala daerah atau ketua DPRD. Biasanya ditingkat Bupati tidak menyetujui DPRD setuju, sekarang bupati setuju, tapi di DPRD Lampung Timur belum ada kepastian.
Sehingga melalui rapat tersebut, disimpulkan panitia akan segera menghadap pimpinan DPRD Lampung Timur guna menanyakan langsung terkait keseriusan dan apa kendala DOB Lampung Tenggara hingga belum berproses sampai sekarang.
“Kita ingin tahu sampai dimana keseriusan DPRD Lampung Timur dalam memperjuangkan aspirasi rakyatnya. Apa kendalanya, sehingga sampai sekarang belum ada kepastiannya, berbeda dengan daerah lain di Lampung,”tegas mantan Bupati Lampung Timur ini membandingkan.
Mereka berharap DPRD Lampung Timur bisa memberikan dukungan penuh pembentukan Kabupaten Lampung Tenggara yang telah diperjuangkan lebih dari 20 tahun lalu.
Pasalnya secara administrasi dan lainnya persiapan pemekaran kabupaten Lampung Tenggara lebih siap. Namun jelas Irfan, kembali menegaskan jika kesulitan itu terjadi ditingkat pimpinan daerah baik legislatif atau eksekutif.
Rapat umum panitia DOB Lampung Tengara, digelar di Sekretariat di kecamatan Sribawono tersebut terlihat hadir anggota dewan dari Gerindra ketua APDESI wilayah DOB Lampung Tenggara, dan para pendukung yang antusias meminta segera ada kejelasan.
“Kami sudah lelah menunggu, DOB Lampung Tenggara disetujui, kami ingin pemerataan pembangunan. Tidak seperti sekarang,”ujar peserta rapat mendesak DPRD Lampung Timur segera memberi rekomendasi.
Dikonfirmasi apakah akan ada wacana aksi mendesak keseriusan DPRD Lampung Timur, panitia lainnya mengatakan tergantung dari hasil pertemuan dengan Ketua DPRD Lampung untuk dilakukan pembahasan kembali ditingkat panitia, terkait teknisnya.***