LAMTIM – Remaja asal asal Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur dr Nanang mengatakan, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, Lampung Timur karena menderita sakit demam berdarah dengue (DBD).
“Sudah menjalani perawatan di RSUD Sukadana selama delapan hari, karena tidak ada perubahan lalu dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Metro. Selama dirawat di RSUD Sukadana, F menjalani rapid tes, dan hasilnya diketahui negatif corona,” kata dr Nanang, Minggu (3/5/2020) kemarin.
Nanang menjelaskan, di Rumah Sakit Mardi Waluyo, F kembali menjalani rapid tes dan hasilnya positif. Pihaknya kemudian menetapkan F statusnya pasien DBD dengan PDP, tapi belum tentu positif terinfeksi virus corona.
“Untuk memastikan F (12), terkonfirmasi positif corona, harus dilakukan pemeriksaan swab. Rencananya, Senin dilakukan swab dan kita tunggu hasilnya dari Kemenkes,” jelas dia.
Menurut Nanang, F akan kembali dirawat di RSUD Sukadana, setelah pihak Rumah Sakit Mardi Waluyo memulangkannya ke rumah sakit asal yang merawatnya. Sementara, untuk orang tua dan orang yang pernah kontak dengan F diminta menjalani karantina di rumah masing-masing selama 14 hari sambil menunggu hasil uji swab. (Pro)