LAMTIM – Warga dan tokoh agama di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, mulai resah dengan adanya perjudian sabung ayam dan koprok di wilayahnya.
Mereka meminta polisi menangkap pelaku perjudian sabung ayam dan judi koprok di wilayah desa Sidorejo, karena dianggap keterlaluan karena arena tersebut berdekatan dengan tempat ibadah umat Islam yakni masjid.
“Kami anggap ini sudah keterlaluan, karena arena perjudian sabung ayam dan koprok tidak jauh dari tempat ibadah kami yakni masjid,”kata tokoh agama di desa Sidorejo DI, dilansir dari Radar24.
Kepada media DI mengaku aneh karena tidak pernah ada pembubaran oleh aparat kepolisian. Sehingga terkesan ada pembiaran baik oleh aparatur di desa sendiri.
“Padahal di desa Sidorejo ini, ada Pos Polisi dan Juga Bhabinkamtibmas, tapi aneh judi ayam sama koprok tiap hari ada, gak mungkinlah mereka enggak tahu” ujar DI, Selasa 21 September 2021.
Menurut DI akibat pembiaran adanya perjudian juga berdampak pada rawannya kasus pencurian di wilayah desa tersebut.
“Sudah beberapa kali di masjid kehilangan motor, pokoknya kita minta mereka yang mengadakan arena judi ditangkap, biar jadi pelajaran yang lain” kata DI lagi.
Warga lainnya NR, membenarkan bahwa judi sabung ayam juga koprok berada di belakang masjid. Namun dia mengaku jarang ke lokasi judi tersebut.
” Iya memang sering disitu dan ramai, ada koproknya juga. Saya cuma sekali ke situ udah itu gak pernah lagi” ujarnya.
Saat ditanya apa aparat polisi enggak mengetahui kalau ada arena perjudian di wilayah itu, NR mengaku tidak tahu, tapi kalau sampai enggak tahu ya keterlaluan.
” Masak di tempat ramai seperti desa Sidorejo sampai gak tau” ungkapnya. (**)
