SUBANG – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, mengaku banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terutama masyarakat agar tidak gentar terkait upayanya melakukan penertiban tambang ilegal di wilayah Kabupaten Subang.
Hal itu diungkapkan KDM sapaan akrab Kang Dedi Mulyadi dalam akun tiktoknya yakni @dedimulyadiofficial, saat berbincang dengan Bupati Subang terpilih Reynaldy Putra Andita.
“Saya gak takut, ga akan takut, kita akan terus melakukan penertiban terkait keberadaan tambang ilegal yang merusak lingkungan,”tegas KDM sebagaimana dilansir Wawai news Selasa 28 Januari 2025.
Bupati Subang terpilih Reynaldy Putra Andita dalam bincang bersama KDM tersebut menanggapi dengan tegas bahwa ia akan besikap tegas terkait tambang illegal di pemerintahannya.
Dikatakannya meskipun pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan tapi akan mendengarkan keluhan masyarakat sekitar. Apa lagi terkait keberadaan tambang ilegal masyarakat sudah mengeluh.
“Tata Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Subang juga harus diperbaiki. RTRW-nya harus diperbaiki lagi jangan sampai lahan-lahan perkebunan itu bisa dipakai oleh pertambangan. Jadi memang hari ini itu yang jadi permasalahan, jangan sampai lahan perkebunan persawahan tergusur dipakai pertambangan,” lanjutnya.
Diketahui Andi Gondrong ngaku dibully warganet pasca videonya saat orasi demo minta aktivitas tambang ilegal di Subang dibuka kembali, jadi viral.
Menurutnya komentar buruk dari warganet terhadap aksinya itu dianggap sebagai pengurang dosa.
Diketahui bahwa Gondrong menjadi salah satu orator pada aksi meminta tambang dibuka kembali di Subang. Andi Gondrong, mendapat banyak komentar buruk dari warganet dalam berbagai platform media sosial.
Komentar bernada negatif banyak disampaikan netizen buntut orasi Andi Gondrong saat melakukan aksi unjuk rasa, menuntut lokasi tambang ilegal di Subang dibuka kembali pasca ditutup Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Penutupan tambang ilegal di Subang oleh Pemprov Jabar ini dipicu video viral temuan Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi) atas aktivitas tambang ilegal di Subang beberapa waktu lalu.
Diketahui saat ini spanduk dukungan penutupan aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Subang bermunculan memenuhi berbagai sudut wilayah setempat.
Spanduk dukungan itu bertuliskan masyarakat mendukungan langkah KDM melakukan penutupan aktivitas tambang ilegal, karena tidak menguntungkan bagi masyarakat dan hanya menguntung pihak pengusaha saja.***