Scroll untuk baca artikel
Lampung

Antisipasi Arus Balik Idulfitri 2024, Begini Skema Diterapkan di Pelabuhan Bakauheni Lampung

×

Antisipasi Arus Balik Idulfitri 2024, Begini Skema Diterapkan di Pelabuhan Bakauheni Lampung

Sebarkan artikel ini
Suasana arus balik mulai terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H Plus dua hari raya Idulfitri 1445 H atau Kamis 11 April 2024
Suasana arus balik mulai terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H Plus dua hari raya Idulfitri 1445 H atau Kamis 11 April 2024

LAMPUNG – Polda Lampung mulai mempersiapkan skema untuk menghadapi kepadatan dan antrean kendaraan selama arus balik lebaran idulfitri 1445 H.

Langkah awal melalui rapat koordinasi lintas instansi khususnya di wilayah pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Rapat bersama seluruh stakeholder terkait agendanya pada Jumat, 12 April 2024,”ungkap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, pada Kamis 11 April 2024.

Hal tersebut untuk mempersiapkan diri dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan saat arus balik.

Pihaknya telah mempelajari situasi lalu lintas kendaraan di wilayah Pelabuhan Merak saat arus balik kemarin. Hal tersebut akan menjadi gambaran arus balik yang terjadi di Lampung nantinya.

BACA JUGA :  Turunkan AWC, Polres Lamsel Semprotkan Disinfektan di Pelabuhan Bakauheni

Dikatakan Nanti pembahasan dalam rapat koordinasi agar tidak terjadi kepadatan dan antrean kendaraan di wilayah Pelabuhan Bakauheni

Meski begitu pihaknya telah menyiapkan skema untuk mengantisipasi antrean kendaraan di wilayah pelabuhan, salah satunya dengan melakukan skrining tiket.

Skrining akan dilakukan di kantong-kantong parkir atau buffer zone yang telah tersedia. Di lokasi tersebut ada loket Ferizy jika ada pengendara yang belum memiliki tiket untuk naik kapal di pelabuhan.

Bagi pengendara yang hendak ke Pelabuhan Bakauheni kendaraan akan mendapat stiker hijau dan stiker kuning untuk kendaraan dengan tiket pelabuhan Bandar Bakau Jaya.

Sementara bagi pengendara yang tidak menuju pelabuhan, mendapat stiker merah.

“Para pengemudi bakal mengarah ke buffer zone untuk pemeriksaan tiket kapal, apakah sudah beli atau belum,” kata dia.

BACA JUGA :  Cuaca Ekstrem, KMP Jagantara Kandas di Pulau Kandang Lunik Bakauheni

Pihaknya memastikan, skrining ini tidak akan memakan waktu lama. Sehingga pengendara tidak perlu khawatir akan terlambat memasuki kapal.

“Kami memastikan pemberhentian kendaraan di wilayah buffer zone tidak akan lebih dari 30 menit,” tegas Umi.***