WAWAINEWS.ID – Felix Siauw mengungkapkan penetapan Idul Adha berpengaruh dengan pengaturan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Hal itu menanggapi terkait perbedaan pada penetapan Idul Adha antara Arab Saudi dan Indonesia di tahun 2023 ini.
Ustaz Felix Siaw memberikan alasan kenapa umat muslim harus pilih Puasa Arafah mengikuti Makkah yang berada di Arab Saudi.
BACA JUGA : Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Iduladha 29 Juni 2023
Dia menegaskan bahwa pada dasarnya umat muslim berpuasa Arafah harus mengikuti wukuf di Arafah.
Alasannya adalah karena Arafah tidak ada di Indonesia, Arafah tidak ada di Malaysia, Arafah tidak ada di Turki, Arafah tidak ada di Mesir.
“Maka Idul Adha adalah berdasarkan waktu wukuf pada saat ibadah Haji di Makkah,”,” ujar Felix Siaw, dilansir dari YouTube Felix Siauw , pada 27 Juni 2023.
Namun memang ada satu hal dan hal lain yang membuat puasa Arafah dan Idul Adha akhirnya dilaksanakan berbeda di beberapa negara, termasuk Indonesia.
BACA JUGA : Kemenag Tiadakan Takbiran dan Salat Iduladha di Masjid di Wilayah Zona PPKM Darurat
Dari penjelasanya ada perbedaan dalam perawatan Idul Adha maka akan membawa masalah-masalah lanjutan, misal Rasulullah SAW itu menyunahkan bagi orang-orang yang tidak berhaji untuk berpuasa saat melihat jamaah haji itu wukuf di Arafah.
“Pertanyaannya, kalau andaikan misalnya kita berbeda, Ketika kita melihat jamaah wukuf ternyata kita belum puasa Arafah padahal mereka lagi wukuf di Arafah nih,”ucapnya.
“Besoknya ketika mereka sudah menyembelih (qurban) lalu kita puasa, kita katakan ‘apa saya puasa Arafah padahal sudah tidak ada lagi jamaah yang wukuf di arafah’ lantas puasanya puasa apa?sedangkan puasa arafah bagi yang tidak berhaji misal kita di indonesia itu dilaksanakan ketika jamaah haji lagi wukuf di arafah,” sambungnya.
BACA JUGA : Jamaah Calon Haji Usia 119 Tahun dari Pemekasan, Simak Kisahnya!
Menurut Felix Siaw, ketika kita melihat jamaah haji wukuf di Arafah artinya besok kita melihat mereka menyembelih kurban.
