TANJUNG PINANG – Maskur Tilawahyu Ketua Himpunan Keluarga Serasan (HKS) Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, membeberkan alasan kenapa Ansar Ahmad harus kembali jadi Gubernur Kepri lima tahun kedepan.
Diketahui Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024. Menurut Maskur selain bertujuan agar pembangunan yang sekarang sedang dijalankan terus dilanjutkan, sosok Ansar Ahmad juga disebutkan sebagai pemimpin yang peduli kemajuan masyarakat Melayu.
Sehingga sebagai anak Melayu, bagi Maskur tidak ada alasan jika dirinya tidak memilih Ansar yang dinilainya sangat peduli kemajuan warga tempatan. Terlepas dari ada pihak yang kecewa dan itu adalah alasan pribadi seperti persoalan keinginan yang tak dipenuhi.
“Terlepas dari apapun, harus diakui Ansar Ahmad dari sisi manajemen tak diragukan lagi. Bagaimana beliau bisa membangun kemajuan Kepri dengan menjemput anggaran pusat, beda dengan Batam ada dua anggaran,”ujar Maskur mantan anggota dewan dua periode di Kota Tanjungpinang kepada Wawai News, Jumat 9 Agustus 2024.
Dikatakan Maskur bahwa tidak ada jaminan calon lain akan lebih baik dari Ansar Ahmad dalam melanjutkan kemajuan provinsi Kepri. Ia pun memastikan dari sejumlah nama yang digadang-gadang ikut kontestasi dianggap belum seimbang dengan kemampuan Politisi senior Golkar tersebut.
Maskur, menyebutkan alasan lain kenapa harus mendukung Ansar, karena dianggap sukses mencontohkan sebagai pemimpin di tanah Melayu, seperti tampil sebagai imam di masjid, khatib dan tata kelola pemerintah yang berpengalaman.
Kesempatan itu Maskur pun mengakui bahwa dirinya pada Pilkada sebelumnya tak mendukung Ansar Ahmad. Namun jelas dia, ada alasan mendasar kenapa ia mendukung Isdianto.
“Saya ada Pemilu sebelumnya sempat menghantarkan Pak Ansar pada Pemilu sebagai anggota DPR RI, amanah itu belum selesai, tapi beliau sudah mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri, itu yang membuat saya kecewa kala itu,”bebernya.
Tapi setelah beliau jadi, sesuai perintah dalam agama, Maskur mengakui jika ia harus mendukung Ansar Ahmad, sebagai pemimpin pilihan rakyat.
