Politik

Jelang Pemilu, Forkim Kampanyekan #2024GantiWakilRakyatKotaBekasi

×

Jelang Pemilu, Forkim Kampanyekan #2024GantiWakilRakyatKotaBekasi

Sebarkan artikel ini
Pemilu 2024
Pemilu 2024

WAWAINEWS.ID – Menyambut masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Forum Komunikasi intelektual Muda Bekasi (Forkim), Mulyadi kembali menggaungkan #2024GantiWakilRakyatKotaBekasi.

Menurut Mulyadi, berbagai harapan telah sampaikan kepada para wakil rakyat daerah itu agar kehidupan demokrasi jauh lebih baik dari apa yang pernah dialami di masa lalu dan sekarang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Jelang Pemilu, Awak Media di Tanggamus Diharap Ciptakan Situasi Kondusif Melalui Berita Sejuk

Dia mengibaratkan masa lalu dan sekarang seperti taman kanak- kanak atau bahkan disebut juga salah satu institusi Pemenggal Optimisme Publik. Tapi tak ada tetap berharap adanya perbaikan di masa kini dan mendatang.

BACA JUGA :  Kembalikan Berkas Calon Bupati, Bunda Dewi Ingin Mengulang Kejayaan Bersama NasDem di Pilkada Tanggamus 2024

“Untuk 2024, ada beberapa harapan yang perlu diampaikan kepada para wakil rakyat yang terhormat agar nuansa kehidupan politik yang demokratis terasa lebih indah dan bermakna,” tegas Mulyadi pada awak media, Kamis (11/5/2023).

Pertama, kata Mulyadi, diharapkan para Wakil Rakyat daerah itu benar-benar menempatkan dirinya sebagai wakil rakyat yang bekerja sepenuh hati mewakili rakyat, bukan Anggota DPRD yang haus rasa hormat.

BACA JUGA: Wartawan Diminta Jaga Netralitas Hadapi Pemilu 2024, Ini Kata Ketua PWRI Lampung

Kedua, berbekal Sumber Daya Manusia, Anggota Dewan yang jauh lebih baik dari pada DPRD periode 2019-2024 diharapkan lebih kritis menjalankan fungsi Legislatif dari proses legislasi di parlemen, pengajuan hak-hak DPRD seperti hak inisiatif, hak angket, hak tanya, hak untuk melakukan investigasi, hak budget, agar benar-benar dijalankan secara akademis dan politis.

BACA JUGA :  Tiga Daerah Gelar Pilkada di Jabar, Diawasi Ketat

Ketiga, lanjut Mul – sapaan akrabnya yang merupakan Aktivis GMNI, kita tidak ingin para Anggota Dewan yang baru terjerembak kedalam kubangan politik uang seperti yang pernah dialami oleh sebagian kecil para anggota dewan di masa lalu yang bermuara pada persoalan kasus korupsi.