Lampung

Laporan di Kejari Tanggamus Mandek, Ini Catatan Lengkap LHP Inspektorat Dugaan Korupsi PLTS di Pematangsawa

×

Laporan di Kejari Tanggamus Mandek, Ini Catatan Lengkap LHP Inspektorat Dugaan Korupsi PLTS di Pematangsawa

Sebarkan artikel ini
Gardu PLTS milik Pekon Way Nipah (foto_ags)
Gardu PLTS milik Pekon Way Nipah (foto_ags)

TANGGAMUS – Inspektorat Kabupaten Tanggamus pada 2023 lalu, telah mengeluarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait Pengadaan Aki untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang melibatkan Pekon Way Asahan dan Teluk Brak, dan Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa.

LHP tersebut didapat langsung oleh Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM) selaku pelapor kasus PLTS dalam berdasarkan data dari Inspektorat Kabupaten Tanggamus.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Namun dalam LHP tersebut tidak lugas menyatakan kesalahan yang terjadi pada kasus pemindahan aset negara dengan sistem jual beli menggunakan dana desa yang melibatkan tiga pekon di wilayah Kecamatan Pematangsawa itu sendiri.

“Kami sebenarnya, sudah melaporkan kasus pengadaan Aki PLTS yang melibatkan tiga pekon wilayah Pematangsawa di Kejari Tanggamus. Bahkan LHP itu pun sudah diterima pihak Kejari dari Inspektorat, tapi sampai sekarang prosesnya jalan ditempat alias tak jelas,”tegas Adi Putra Amril ketua YPPKM kepada Wawai News akhir tahun lalu.

Alasan Kejari Tanggamus jelasnya, karena LHP Inspektorat tidak jelas terkait rekomendasi kesalahanya. LHP Inspektorat itu tidak jauh berbeda menjelaskan kronologi kejadian tapi tanpa klimaks atau kesimpulan hukum apa dari hasil investigas Inspektorat tersebut terhadap laporan dugaan kongkalikong pengadaan Aki PLTS di Pematangsawa itu.

BACA JUGA :  Kinerja Kejari Tanggamus Dipertanyakan, Tolak Disebut Mandek Tapi Laporan 7 Bulan Tak Jelas

Kronologi Pengadaan Aki PLTS Berdasarkan Catatan YPPKM

Diketahui bahwa Pekon Teluk Brak menganggarkan Pembelian Aki PLTS melalui APBDes Tahun Anggaran 2021 dengan Mata Anggaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa (Pengadaan Aki PLTS) sebesar Rp 192.500.000.

Kronologi terjadi perpindahan uang dari Kepala Pekon Pekon Way Asahan ke Kepala Pekon Way Nipah dan LF Bagian ESDM Dinas Nakertrans Kabupeten Tanggamus.

  1. Bahwa ada terjadi transaksional pembelian Aki PLTS dari Pekon Way Asahan Ke Pekon Way Nipah sebesar Rp87.500.000. Pembelian Aki PLTS tersebut dari Aki PLTS milik Pekon Way Nipah yang merupakan Aki bekas yang masih layak pakai.
  2. Dalam pembelian pengadaan Aki PLTS yang dianggarkan oleh Pekon Teluk Brak melalui APBDes Tahun Anggaran 2021 mata anggaran pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa.

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa (Pengadaan Aki PLTS dan Alat lainnya) sebesar Rp Rp 102.500.000.anggaran tersebut untuk membeli aki PLTS yang baru.

BACA JUGA :  Tak Becus Urus Daerah, Ratusan Massa Desak Bupati Lampung Timur Mundur

Tapi Kepala Pekon Pekon Way Asahan membeli Aki PLTS bekas milik PLTS Pekon Way Nipah sebesar Rp87.500.000,- dan Rp11.290.000,-.untuk biaya transportasi pengakutan dari Pekon Way Nipah Ke Pekon Way Asahan.

  1. Terjadinya setoran dari Saudara Haryono selaku Kepala Pekon Pekon Way Asahan Kepada LF Bidang ESDM Dinas Nakertrans Kabupaten Tangagmus sebesar Rp35.000.000. Itu terjadi pada tahun 2021.

Kemudian pada 22 Agusutu 2023 LF mengembalikan uang tersebut ke Saudara Haryono Selaku Kepala Pekon Pekon Way Asahan.

Untuk diketahui bahwa status kepemilikan aki PLTS yang disebut pinjam pakai dengan sistem bayar melalui dana desa hingga ratusan juta itu bahwa PLTS tersebut adalah hibah pada tahun 2014 dibeberapa pekon di Kecamatan Pematangsawa.

Salah satu pekon yang mendapat hibah PLTS dari Kementerian ESDM itu adalah Pekon Teluk Brak, Pekon Way Asahan dan Way Nipah. PLTS itu diawasi oleh Bidang ESDM Dinas Nakertrans Tanggamus.

Isi Lengkap LHP Inspektorat Tanggamus

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nomor: 700/517/19/2023, Tanggal 10 Oktober 2023, Perihal Audit Investigasi dugaan penyimpangan anggaran desa dari Pekon Way Asahan Tahun Anggaran 2021 tentang anggaran pengadaan Aki PLTS.

BACA JUGA :  Kejari Tanggamus Diminta Proses Korupsi di Pekon Waynipah, Sukajaya dan Teratas
  1. Saudara Haryono selaku Kepala Pekon Way Asahan telah memberikan dana kepada Apriyal selaku Kepala Pekon Way Nipah Sebesar Rp87.500.000.
  2. Dana itu untuk keperluan Aki PLTS milik Pekon Way Asahan, lalu Saudara Haryono memberikan lagi kepada Kepala Pekon Way Nipah sebesar Rp11.210.000, untuk keperluan transportasi pengangkutan Aki dari Way Nipah ke Pekon Way Asahan.
  3. 2.Pengakuan Kepala Pekon Way Nipah Apriyal dari dana Rp87.500.000,- diserahkan ke saudara Lia Fatimah dari Bidang ESDM Dinas Nakertrans Kabupaten Tangagmus sebesar Rp35.000.000,-.
  4. Pada tanggal 22 Agustus 2023 saudari LF dari Bidang ESDM Dinas Nakertrans Kabupaten Tangagmus mengembalikan uang sebesar Rp. 35.000.000,- tersebut kepada Saudara Haryono Kepala Pekon Way Asahan melalui Saudar Apriyal Kepadal Pekon Way Nipah.
  5. Bantuan PLTS dari kementerian ESDM tahun 2014 di Pekon Teluk Brak, Way Asahan dan Pekon Way Nipah belum jelas kepemilikannya karena belum dicatat sebagai asset Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus meupun Asset ke tiga pekon tersebut penerima hibah.

Adi Putra Amril, S.H. menilai dari LHP Inspektorat mengenai PLTS Pekon Teluk Brak mempunyai beberapa evaluasi yaitu:

Catatan YPPKM terkait LHP Inspektorat