Scroll untuk baca artikel
Nasional

Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah, Prabowo Lepas Keberangkatan Jemaah ke Tanah Suci

×

Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah, Prabowo Lepas Keberangkatan Jemaah ke Tanah Suci

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto menyapa 393 jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Kloter 06, usai meresmikan terminal Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 4 Mei 2025 - foto ist
Presiden Prabowo Subianto menyapa 393 jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Kloter 06, usai meresmikan terminal Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 4 Mei 2025 - foto ist

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyapa 393 jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Kloter 06, usai meresmikan terminal Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Didampingi Menag Nasaruddin, Prabowo melepas keberangkatan Jemaah JKG 06 yang sudah berada di dalam pesawat. Menag dalam sambutannya, mengatakan kunjungan ini merupakan momen bersejarah, dimana Presiden secara langsung datang ke bandara dan melepas jemaah haji.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Presiden Prabowo menjadi Presiden pertama dalam sejarah yang secara langsung datang ke bandara untuk menyapa dan melepas jemaah haji.

“Presiden-Presiden sebelumnya mendoakan tetapi tidak langsung ke airport, tidak langsung mendatangi jemaah seperti beliau pada hari ini,” ucap Menteri Agama pada Minggu (4/5/2025).

BACA JUGA :  22 Kloter Mulai Terbang 12 Mei, Ini Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji

Diketahui Prabowo Subianto, meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam revitalisasi terminal yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu ini.

“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan merealisasikan revitalisasi ini,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Revitalisasi ini jelasnya memang sudah selayaknya dilakukan, mengingat jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun, bahkan pada puncaknya bisa mencapai hingga 12 ribu orang per hari.

Ia menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal, terutama mengingat banyak jemaah merupakan lanjut usia.

BACA JUGA :  Menteri Trenggono Minta Digitalisasi Layanan Diperkuat di PPS Cilacap

Terminal Khusus Haji dan Umrah ini, kini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti masjid seluas lebih dari 3.000 meter persegi, tempat manasik, ruang tunggu yang sejuk dan nyaman, area produk halal, makanan halal, serta lounge. Selain itu, konektivitas dengan transportasi publik juga telah ditingkatkan melalui jalur bus dan kereta api.

“Kita ingin jemaah haji dan umrah dari Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik, karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara di tanah suci,” tambah Presiden.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa terminal ini kini menjadi pusat pelayanan (epicenter) untuk jemaah haji dan umrah, dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi seluruh jemaah.

BACA JUGA :  Dua WNI Positif Corona, Warga Depok

“Terminal ini luar biasa, Karena ini bukan hanya akan dipakai untuk jemaah haji saja, tapi juga akan dipakai umrah. Ada sekitar 300.000 jemaah umrah setiap bulan dan nanti akan menggunakan tempat ini,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas fasilitas yang diberikan kepada umat ini. “Lihat sekarang ini jemaah kita ada di sini, tempat VVIP seperti yang terlihat. Ini luar biasa. inilah pertama kali dan ini yang sangat istimewa. saya kira jemaah ini harus berterima kasih kepada Presiden karena fasilitas yang sudah diberi dan dipersiapkan oleh presiden ini,” ucapnya.***