Scroll untuk baca artikel
Lampung

Sekda Lampung Timur Rustam Effendi Lantik 29 Pejabat Administrator, Perombakan Jabatan Eselon II Kapan?

×

Sekda Lampung Timur Rustam Effendi Lantik 29 Pejabat Administrator, Perombakan Jabatan Eselon II Kapan?

Sebarkan artikel ini
Sekda Lampung Timur, Rustam Effendi, melantik sebanyak 29 pejabat administratordi Aula Atas Setdakab, Jumat, 12 September 2025. - foto doc

LAMPUNG TIMUR – Aroma segar birokrasi seolah hadir ketika Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur, Rustam Effendi, resmi melantik 29 pejabat administrator di Aula Atas Setdakab, Jumat (12/9/2025).

Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Bupati Lampung Timur Nomor: 821/2260/22-5K/2025 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS dalam jabatan administrator.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Bung Tam sapaan akrab Rustam Effendi dalam sambutannya berapi-api menekankan bahwa mutasi adalah hal biasa dalam dunia birokrasi. Katanya, itu bagian dari pembinaan karir ASN dan langkah memperkuat organisasi.

“Jadikan jabatan ini sebagai amanah untuk berinovasi, meningkatkan pelayanan, dan menghadirkan Lampung Timur yang makmur menuju Indonesia Emas,” ucapnya penuh optimisme.

Tak lupa, Bung Tam mengingatkan soal tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan cepat, digital, dan tanpa ribet. ASN pun diminta segera beradaptasi, jangan sampai kalah canggih dari aplikasi ojek online.

BACA JUGA :  Bupati Tanggamus ‘Main Silent’: Mutasi Jabatan Pasti, Tapi Tunggu Momentum

Isu Cawe-Cawe: Birokrasi atau Monopoli Keluarga?

Pelantikan pejabat administrator masih menyisakan kekosongan pada SKPD tingkat eselon II atau setingkat kepala dinas yang sampai sekarang masih ada belasan yang diisi oleh pelaksana tugas atau Plt.

Mutasi rotasi sejumlah pejabat tinggi tersebut di lingkup Pemkab Lampung Timur memunculkan isu bahwa dibayangi pengaturan siapa yang berhak dan tidak berhak naik jabatan.

Sehingga mutasi di lingkup Pemkab Lampung Timur bukan lagi soal merit system, tapi lebih mirip “casting film keluarga” di mana peran utama sudah ditentukan dari ruang tamu, bukan ruang sidang.

Isu intervensi pihak luar ini dikhawatirkan mencederai objektivitas. Alih-alih mencetak pejabat profesional, yang lahir justru birokrat titipan, lebih sibuk menyenangkan patron ketimbang melayani rakyat.

Diketahui sampai saat ini masih ada 11 jabatan strategis di Pemkab Lampung Timur yang kosong, mulai dari Kepala Dinas PUPR, Dukcapil, Kesehatan, hingga BPKAD. Kekosongan ini membuat banyak posisi vital hanya diisi pejabat Plt, yang secara hukum sah, tapi sering kali tak punya kewenangan penuh.

BACA JUGA :  Buntut Penolakan Pendaftaran Paslon Dawam-Ketut, Ratusan Massa Geruduk Kantor Bawaslu Lampung Timur

Berikut daftar 29 Pejabat Administrator yang dilantik

  1. Toni Hermawan sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab
  2. Deni Guntari sebagai Kepala Bagian Organisasi Setdakab
  3. Giri Meiyanta sebagai Kepala Bagian Persidangan & Perundang-undangan Sekretariat DPRD
  4. Edy Gunarto sebagai Sekretaris Dinas PMD
  5. Primadiartha Ramadheni sebagai Sekretaris Dinas PUPR
  6. Achmad Naufal sebagai Camat Pasir Sakti
  7. M. Hafiz S. sebagai Kepala Bagian Umum Setdakab
  8. Mirsan Hipni sebagai Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan Setdakab
  9. Yemi Hastarita sebagai Kepala Bagian Kesra Setdakab
  10. Agung Prasetyo Utomo sebagai Sekretaris Bapenda
  11. Yeptha Romeidi sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan
  12. Raden Baruna Jaya sebagai Sekretaris Kecamatan Braja Selebah
  13. Akhmad Sirojudin sebagai Kabid Layanan Elektronik Pemerintahan Diskominfo
  14. Zulva Wandriani sebagai Kabid Pemeliharaan Jalan & Jembatan Dinas PUPR
  15. Nolly Erasta sebagai Kabid Anggaran BPKAD
  16. Siti Dewi Nadiroh sebagai Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol
  17. Rudi Azuan sebagai Kabid Cipta Karya & Tata Ruang Dinas PUPR
  18. Yudhi Kustaman sebagai Kabid Kepemudaan Disparpora
  19. Christianus Surya Edi HW sebagai Kabid Trantibum Satpol PP
  20. Triwahyu Handoyo sebagai Kabid Penempatan & Perluasan Kerja Disnakerkop UKM
  21. Tri Winarni sebagai Sekretaris Kecamatan Sekampung Udik
  22. Ahmad Faoji sebagai Sekretaris Kecamatan Gunung Pelindung
  23. Linawati sebagai Sekretaris Kecamatan Bandar Sribhawono
  24. Yoana Fransisca Murniati sebagai Kabid Akuntansi & Pelaporan BPKAD
  25. Nursimah Zean sebagai Kabid Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura & Perkebunan
  26. Tuti Mutia sebagai Kabid Industri Disperindag
  27. Rosmala Demi sebagai Kabid Dana Perimbangan & Pelaporan Bapenda
  28. Endah Renaningtiasih sebagai Kabid Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo
  29. Yunizer Hasan sebagai Kabid Perumahan & Kawasan Permukiman DLH-PKP