Scroll untuk baca artikel
Opini

Muka Tembok Ala Budi Arie

×

Muka Tembok Ala Budi Arie

Sebarkan artikel ini
Yusuf Blegur
Yusuf Blegur

Disampaikan Oleh Yusuf Blegur

WAWAINEWS.IDBudi Arie dan Jokowi, saling melindungi dalam menutupi kebobrokannya. Budi Arie dan Jokowi seperti dua sejoli dalam rezim tirani. Budi Arie sembunyi di Ketiak Jokowi, sampai kapanpun bau busuknya menyengat, itu menjadi tempat yang aman.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Budi Arie bukan sekedar tidak kompeten memimpin kemenkominfo, perilakunya sebagai pejabat juga membahayakan pertahanan dan keamanan negara. Pusat Data Nasional Sementara (PDSN) yang menjadi tanggungjawabya, mengalami serangan siber dalam bentuk ransomware. Tidak hanya melumpuhkan pelayanan publik, data penting dan strategis baik milik instansi pemerintahan seperti imigrasi, dukcapil dll., maupun data seluruh rakyat rentan bocor dan berpotensi disalahgunakan.

BACA JUGA :  Airlangga Hartarto dan Pejabat Bejat Lainnya, Kapan Mundur?

Hingga saat ini Budi Arie tidak menunjukkan pertangungjawabannya secara moral, etika dan hukum. Padahal publik sudah mendesaknya untuk setidaknya mundur dari jabatan menteri kominfo yang diembannya. Jokowi sebagai presiden yang mengangkat Budi Arie menjadi pembantunya juga tidak memberikan sangsi tegas.

Ini memberikan Kesan Jokowi melindungi Budi Arie, atau sebaliknya Budi Arie loyalis dan “die hard” nya Jokowi yang banyak memegang “kartu turf” Jokowi sehingga harus terus dipelihara dan dijaga. Budi Arie telah menjadi simbol terbaik dan representasi paling akurat dari rezim Jokowi yang tak tebilang lagi amburadulnya. Baik Jokowi maupun Budi Arie seperti buah pinang dibelah dua, sama-sama saling bekerjasama dalam penyimpangan dan saling menyimpannya.

BACA JUGA :  Indonesia resmi miliki vaksin IndoVac, 25 orang suntik perdana

Budi Arie dalam kasus bocornya PDSN bukanlah yang pertama kali soal performs dalam dunia politik dan birokrasi. Sejak menjadi ketua umum Projo, ia menjadi sosok orang dekat Jokowi yang jorok dan urakan. Sering overlap dan intervensi pada yang menjadi batasannya, baik secara kewenangan dan kepantasannya.

Muni panggilan si Budi Arie ini juga terkenal sebagai orang dalam lingkar kekuasaan yang bocor mulutnya, alias mulut ember. Publik ingat ketika Projo yang hanya sebatas relawan yang dipimpinnya, ikut mengatur partai politik dan pemerintahan jelang pilpres 2024. Begitupun saat diskusinya yang viral soal orang-orang irisan Jokowi akan dipenjara jika kalah dalam pilpres 2024.

Begitulah sosok Budi Arie, bukan sekedar ditempatkan sebagai “anjing pengongong” bagi kekuasaan. Ia juga seperti seekor Badak yang terus membuka jalan berduri bagi langkah-langkah politik rezim. Tak peduli seberapa bobroknya, tak peduli seberapa busuknya, bagi Jokowi, Budi Arie memang orang orang yang cocok menjadi kuda tunggangannya.

BACA JUGA :  Rasional Siapa Antara Anis dan Ganjar di 2024

Sementara itu, Budi Arie tak peduli dengan hukum moral, hukum sosial dan hukum pidana, selama masih nyaman bersembunyi di ketiak Jokowi. Selama masih aman dan kekuasaan rezim Jokowi bertahan, Budi Arie akan terus memajang muka temboknya yang kuat dan kokoh. Muka Tembok yang tak tahu malu ala Budi Arie alias Muni. ***