WAWAINEWS.ID – Semua kasat mata tampak ditempuh guna menjegal pencapresan Anies Baswedan. Dilakukan dengan segala cara tanpa risih, bahwa yang dilakukan itu hal tidak semestinya.
Menganggap apa yang dilakukan meski dengan ugal-ugalan itu bisa diterima. Tentu tidak mesti demikian.
BACA JUGA: Jokowi Tidak Akan Netral Demi Negara, Berarti Anies Musuh Negara?
Oleh: Ady Amar, Kolumnis
Kepanikan terkadang memunculkan sikap-sikap penuh keanehan. Bisa diam membisu, dan itu murni karena diri tak berdaya. Tapi ada kecemasan yang memunculkan kenekatan tersendiri.
Dan, itu bisa karena sokongan kekuasaan yang dipunya. Kenekatan yang menghadirkan sikap otoriter memaksa sesuai kehendaknya.
Melihat sikap dan tindakannya–meski dengan melanggar azas kepatutan–kita seperti dipertontonkan melihat orang nekat yang bertindak tanpa berpikir.
BACA JUGA: Prabowo Masa Lalu, Anies Masa Depan, Ganjar Masa Iya?
Padahal sikap yang muncul itu bentuk kecemasan yang sangat, yang lalu diekspresikan menjadi laku nekat.
Agaknya sikap nekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan melanggar azas kepatutan, itu sebenarnya bentuk kepanikan tersendiri.