WAWAINEWS.ID – Warga yang mengkritik cara penggerebekan di desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur yang diunggahnya melalui akun Tiktok pribadinya dipanggil oleh kepala desa setempat.
Pemilik akun Tiktok Amir, mengaku bahwa dia dipanggil secara lisan oleh kepala desa Gunung Sugih Besar saat dirinya berada di Balai Desa.
BACA JUGA: Jika Tidak Diperbaiki, Desa Banjar Agung Tolak Setujui Jalan Lapen dari APBD Lampung Timur
“Kemarin saya ke Balai Desa karena untuk menemui teman. Di sana tak sengaja bertemu kepala desa langsung diajak bincang terkait unggahan tiktok yang mengkritisi soal penggerebekan yang dilakukan dini hari Senin 21 Maret 2023,” ungkap Amir kepada Wawai News, Rabu (22/3/2023).
Dikatakan bahwa dia hanya dinasehati oleh kepala desa terkait video kritikan yang diunggahnya melalui akun Tiktok pribadi@Lamtim23. Kepala desa terkesan bahwa video kritiknya itu di tiktok itu bisa menghambat proses perdamaian yang sedang diupayakan.
Menurutnya sempat terjadi perdebatan soal video kritiknya. Jika ada yang salah maka siap mempertanggungjawabkan. Dalam video itu tidak menyudutkan siapapun hanya mengkritisi cara penggerebekan yang dilakukan seperti suara perang.
BACA JUGA: Forum Kades Margatiga Minta Pelaksanaan Pilkades 2023, Wabup Lamtim Beri Penjelasan Begini
“Kepala desa tidak mengintimidasi agar saya menghapus unggahan tiktok. Menghapus unggahan tiktok itu murni inisiatif saya pribadi. Saya orang kecil, khawatir dicari-cari kesalahan, karena ada pihak yang tersinggung,” ujarnya.
Lebih lanjut Amir mengakui bahwa membuat video Tiktok yang mengkritisi penggerebekan di Desanya itu dilakukan spontanitas. Karena kejadiannya membuat heboh dan banyak warga ketakutan.