Lintas Daerah

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Telan Korban Jiwa, 9 Orang Dilaporkan Tewas

×

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Telan Korban Jiwa, 9 Orang Dilaporkan Tewas

Sebarkan artikel ini
Salah satu warga menyisir puing rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Senin (4/11/2024). (Foto: dok. Istimewa)
Salah satu warga menyisir puing rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Senin (4/11/2024). (Foto: dok. Istimewa)

FLORES TIMUR – Terjadi letusan besar Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada 3 November 2024 pukul 23.57 WITA.

Letusan ini mengakibatkan ada nya korban jiwa. kerusakan parah dan kebakaran rumah warga akibat lontaran lava pijar yang sangat jauh, saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level 3 Siaga, menjadi level 4 Awas.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Korban meninggal yang sudah berhasil dievakuasi 9 orang,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Avi Manggota Hallan pada 4 November 2024.

Hal lain ada satu unit rumah tertimbun material letusan gunung. Rumah tertimpa material letusan itu berjarak sangat dekat dengan gunung kurang lebih 4 KM. Kejadian ini juga mengakibatkan listrik padam. Tidak ada penerangan.

BACA JUGA :  Persyaratan Pemekaran Kabupaten Sukabumi, Sudah Terpenuhi

Letusan gunung Lewotobi Laki-laki tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 00.00 malam. Selain itu, letusan gunung ini mengakibatkan tujuh desa terdampak dengan sekitar 2.400 rumah.

Abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki menutupi Kecamatan Wulanggitang. Sehingga, berdampak pada aktivitas warga.

Material batu api dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT, dilaporkan menghantam pemukiman warga di sejumlah desa. Data sementara BPBD Flores Timur menunjukkan desa terdampak di antaranya Klatanlo, Dulipali, dan Hokeng. Selain itu, mengakibatkan kerusakan berat pada fasilitas umum.

“Seorang warga meninggal dunia akibat luka bakar. Kami masih terus mengupdate atau memperbarui informasi terkait korban lainnya,” kata Avelina.

Sebagai langkah tanggap, Pemerintah Kabupaten Flores Timur direncanakan akan menetapkan status tanggap darurat. BPBD Flores Timur bersama tim SAR telah bergerak ke lokasi terdampak membantu evakuasi warga.

BACA JUGA :  Waduh, Ternyata Kota Batam Belum Mampu Turunkan Prevalensi Stunting

Hingga berita ini diturunkan, tim BPBD Kabupaten Flores Timur membuka posko pengungsian di desa Konga. Selain itu, mendirikan 1 unit dapur umum di desa tersebut.***