Simak Biar Paham!
Jawaban Lengkap Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak dalam Acara Adat Anjau Silau di Kota Agung

WAWAINEWS - Perdana Menteri Paksi Pak Skala Brak Irjen Pol (Purn) Ike Edwin, menyayangkan pernyataan wakil panglima MRZ dari Negara Batin Tanggamus, yang dianggap tidak mengerti adat tapi berani mengoreksi soal adat.
Pernyataan tersebut mengkonfirmasi sambutannya pada acara Anjau Silau Marga Belunguh Umbul Buah, Kota Agung Timur, Tanggamus, Lampung, beberapa waktu lalu yang mendapat koreksi Mirza YB Wakil Panglima Perang Penggitokh Alam wilayah Tanggamus Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung.
Baca juga: Paksi Skala Brak Anjau Silau di Lamban Balak Pakuwon Pekon Umbul Buah Tanggamus
Dang Ike sapan akrab Mantan Kapolda Lampung itu menyayangkan pernyataan MRZ karena dianggap tanpa dipikir. Harusnya sebagai orang yang merasa memahami adat mengedepankan tabayyun tidak asal buat statemen di media.
"Mirza justru membuat pernyataan yang salah, wajar dia harus klarifikasi pernyataannya yang salah,” ucap Dang Ike pada pesan WhatsAppnya, Kamis (27/10/2022) lalu.
“Saya ini seorang tokoh adat, dan mantan Kapolda yang mendapat penghargaan penanganan konflik terbaik, jadi apa yang saya ucapkan dan lakukan sudah berdasarkan pemikiran yang terbaik jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat, terutama masyarakat adat,” tambah Dang Ike.
Baca juga: Pangeran Edward Syah Pernong : Tanah Adat Tak Ada Kadaluarsa
Menurutnya, jika ada kekeliruan akan lebih bijak jika diingatkan dengan tata kerama adat. Contohnya wakil hulubalang MRZ itu dalam adat belum boleh dan tidak bisa mengkoreksi langsung.
"Jadi MRZ wajib belajar tatakerama adat, sehingga tidak sok tau adat. Tapi nyatanya tidak tau adat kesopanan dalam mengingatkan, atau mungkin ada dalang dibelakangnya yang memainkan peranan,” kata Dang Ike.
Komentar