wawainews.ID, Lamtim – Animo masyarakat enam desa yang tergabung dalam adat Maghgo Sekappung Libo, seperti, Negara Batin, Negara Saka, Jabung, Asahan, Bungkuk dan Gunungsugih Kecil sangat tinggi dalam mengikuti festival yang mengangkat budaya leluhur, mulai terlupakan oleh generasi “android” di Lapangan Merdeka Kecamatan Jabung, Lampung Timur, pada Senin (17/6/2019) kemaren.
Terbukti ditengah terik matahari tak mengahalangi, hingga sore mereka tetap antusias mengikuti Festival Sekappung Libo, yang menampilkan ragam seni seperti musik tradisional lampung, cangget, tari derani, tabuh tari bedana, tabuh ghudat, karabet drama kolosal, kitapun sekappung libo, pencak silat dan tari pedang, dilanjut dengan pawai budaya tradisional.
Lapangan Merdeka, milik Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, tempat dilangsungkannya Festival Maghgo Sekappung Libo, berawal dari gagasan pemuda dan akademisi terlihat dipenuhi ribuan warga setempat. Hari itu cukup bersejarah dan dikenang, karena pertama kali event budaya digelar di Sekappung Libo.
Baca juga: Festival Budaya Lamtim, GSB Tanpilkan Tari Kenuy Melayang
Warga yang sejak pagi sudah memadati lapangan itu pun, ikut menari bersama ratusan penari kolosal yang disiapkan panitia penyelenggara, ketika irama gamelan lampung ditabuh, liukan ribuan penari menjadi daya tarik seolah ada pesta rakyat di lapangan Merdeka Jabung.
Festival Maghgo Sekampung Libo, mencoba mensosialisasikan lagi sejarah peradaban nenek moyang yang mulai dilupakan ketika era generasi “Android” tak lagi mengenal budaya leluhur. Mereka lebih mengenal mall, musik fungky dan game online dibanding budaya warisan leluhur.
“Melalui festival budaya, semoga dapat membangkitkan nilai tradisi adat dan budaya dan kelak generasi penerus akan bisa mempelajari budayanya sendiri,”papar
Ibrahim, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah(KKKS) salah satu penggagas festival budaya Sekappung Libo, Senin (17/6/2019).
Dikatakan budaya Meghgo Sekappung Libo, akan segera dibuatkan buku dalam bentuk selayang pandang. Sehingga dapat menjadi muatan lokal untuk dibagikan ke sekolah di jabung.
Dalam kesempatan itu Ibrahim, berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menjadikan festival Sekappung Libo sebagai kegiatan tahunan yang masuk dalam biaya APBD Lamtim.
Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari ikut hadir dalam festival tersebut menjanjikan bahwa Festival Budaya Adat Maghgo Sekappung Libo kedepan akan dijadikan agenda rutin yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan akan membantu para-para tokoh dalam rangka melestarikan adat budaya yang ada di Lampung Timur.
“Pemerintah Kabupaten Lampung Timur ke depan akan fokus sesuai permintaan camat untuk memperhatikan sungguh-sungguh agar pelaksanaan budaya adat ini dikembangkan untuk tahun-tahun yang akan datang” tukasnya
Dalam kesempatan itu, Zaiful berpesan kepada kalangan guru di Kecamatan Jabung, untuk terus mensosialisasikan adat budaya yang telah diseminarkan kalangan tokoh adat ke setiap sekolah-sekolah.
” Generasi penerus, harus memahami budaya warisan leluhurnya. Ini tugas dan peran kalangan akademisi seperti guru dan tokoh adat tentunya,”tegas Zaiful.
Dalam event tersebut dilakukan pula pembentukan dan pengukuhan pengurus lembaga adat Maghgo Sekappung Libo Lampung Timur masa bakti 2019. (Herna Diana)
